2.681 Guru Terima Tunjangan Sertifikasi


LAHAT SUMSEL - Tunjangan sertifikasi bagi guru di Kabupaten Lahat sudah mulai dicair­kan. Hal ini disampaikan Bupati Lahat, H Sai­fudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lahat Drs Sutoko MSi disampaikan Kabid Dikmen, Sukaryo MPd melalui Kasi Tenaga Pendidikan Dikmen, Ro­hidin SPd.

Pencairan tunjangan sertifi­kasi guru tersebut merupakan tahap triwulan kedua, April, Mei, dan Juni 2016. "Memang benar, kemarin mulai dicairkan. Pen­cairan ini dilakukan oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan kita harapkan pihak bank se­gera mentransfer pencairan ini kepada guru sertifikasi," ujar Rohidin saat ditemui wartawan SbNw di ruang kerjanya, Jumat (22/7).

la mengatakan, jumlah guru sertifikasi yang mendapatkan pencairan tunjangan tersebut sebanyak 2.681 guru, yang ter­diri dari guru SMA/SMK seba­nyak 520 guru, Dikdas (SMP/ SD) sebanyak 2.116 guru dan PAUD/TK ada sebanyak 45 guru.

"Semua guru sertifikasi ini adalah yang PNS, sedangkan untuk guru non PNS yang terdiri dari guru honor, sertifikasi mulai dari SMA/SMK, Dikdas serta TK/PAUD pencairannya dibayarkan langsung oleh Ke­mendikbud," tegasnya.

Untuk triwulan kedua ini, jumlah dana yang akan dlcairkan bagi guru sertifikasi di Kabupaten Lahat sebesar Rp 35.907.450.400.00. "Itu jumlah dana yang akan di­cairkan bagi guru sertifikasi. Ka­rena kita (Diknas, red) hanya melakukan pendataan saja," be­bernya.

Dengan pencaiaran sertifi­kasi tersebut, tentunya dirinya berharap agar para guru sertifi­kasi kasi di Kabupaten Lahat bisa meningkatkan kinerjanya.Te­rutama dalam mengajar sesuai dengan ketentuan 24 jam perpe­kan. "Bagi rekan-rekan guru ser­tifikasi yang mendapatkan pen­cairan tunjangan ini, kiranya kinerjanya dapat ditingkatkan lagi sesuai apa yang diharapkan oleh Pemkab Lahat," katanya kembali.

Terpisah, M Zaidi (43) salah satu guru di Kota Lahat meny­ambut baik dan merasa senang dengan adanya pencairan tun­jangan sertifikasi guru untuk triwulan kedua ini. “Alhamdulil­lah akhirnya tunjangan sertifi­kasi guru telah cair,” pungkasnya singkat. (Amir S.)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement