Warga Tolak Revitalisasi Pembangunan Pasar Wonoayu



SIDOARJO - Setelah pembangunan pasar Sukodono telah diselesaikan dan masih belum bisa ditempati oleh para pedagang khususnya wilayah Sukodono, maka sebaliknya rencana pembangunan pasar Wonoayu sebelum dianggarkan harus betul-betul sudah direvitalisasi terlebih dahulu akan status tanah yang akan dipakai. 

 Hal ini telah menjadi gunjingan masyarakat Wonoayu terhadap proses revitalisasi pembangunan pasar yang masih diperdebatkan kalangan wakil rakyat dan masyarakat wonoayu sendiri.

Masyarakat berkeyakinan bahwa tanah yang akan didirikan pembangunan pasar wonoayu adalah tanah asset desa, tetapi sebaliknya para wakil rakyat dari komisi A yang juga mantan kepala desa Wonoayu H.Matali menyatakan “ Tanah pasar ini dalam buku kretek desa memang tidak tertera dan tanah ini adalah jelas  tanah Government Ground milik peninggalan jaman belanda “ ucapnya.

Dari dasar acuan yang diperbincangakan antara pemerintah daerah dan wakil rakyat tidak ada kejelasan ,maka (25/6) sekelompok warga desa Wonoayu menolak adanya rencana pembangunan pasar wonoayu sidoarjo meski sudah adanya anggaran senilai 8 Milyard dengan membentangkan poster raksasa didepan lokasi pasar wonoayu.

Dalam rapat pertemuaan yang dihadiri oleh Kepala Pasar sidoarjo Ir.Dian wahyuningsih  dan perwakilan Diskoperindag dan SDM Sidoarjo ,Camat Wonoayu serta Kepala Desa Wonoayu turut menghadiri pertemuaan dibalai desa Wonoayu.

Koordinator warga alex suwarno mengatakan “  Bahwa Pembangunan pasar Wonoayu saat ini belum saatnya dibangun mengingat daya beli masyarakat sangat minim dan andaikata pasar tetap dibangun maka kami warga wonoayu akan menolak mengingat warga disini masih belum mampu untuk bayar sewa  stannya  “ Ungkap Ketua DPC PDIP Wonoayu.

“ Dan sampai saat ini hasil pertemuaan masih belum ada kesepakatan dan warga menginginkan pasar wonoayu direvitalisasikan asalkan pengelolahannya dilakukan oleh desa. Kasihan masyarakat disini mas kondisi pembei masih sepi ,penjual dibebani sewa satad “ tambah alex kepada awak media. Menanggapi akan adanya hal ini Kepala Pasar sidoaro Ir, Dian Wahyuningsih selalu tidak ada ditempa . (NH)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement