MOJOKERTO - Untuk mendukung visi
Kota Mojokerto sebagai kota sehat, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus telah menandatangani
kerjasama dengan 6 organisasi profesi kesehatan. Bertempat di ruang kerja
Walikota Mojokerto, dengan difasilitasi Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto
Ch Indah Wahyu, kesepakatan ini membawa misi untuk meningkatkan derajat
kesehatan di Kota Mojokerto untuk seluruh masyarakat.
Dalam mewujudkan langkah ini, keenam organisasi profesi kesehatan
tersebut akan melakukan langkah sinergi dengan Pemerintah Kota Mojokerto seperti halnya Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan. “Untuk itu keenam organisasi tersebut
akan berpartisipasi aktif sesuai
dengan profesi masing-masing dalam mendukung Kota Mojokerto sebagai kota sehat,” ujar
Indah.
Keenam ketua organisasi yang
menandatangani kerja sama tersebut adalah Ninik Artiningsih Ketua Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kota
Mojokerto, Imron Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Pengurus Cabang Kota Mojokerto, Aries Yusfiati Ketua Persatuan Dokter
Gigi Indonesia Cabang Kota Mojokerto.
Elys Elisabet
Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota
Mojokerto, Meutia Ketua Perhimpunan Klinik dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia Pengurus Cabang Kota Mojokerto dan Bayu Hardo Ketua Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia Cabang
Kota Mojokerto.
Beberapa contoh dari langkah
tersebut adalah seperti dari Ikatan Apoteker
Indonesia akan memfasilitasi DAGUSIBU.
Yaitu sosialisasi penggunaan obat secara tepat dan tidak menimbulkan
permasalahan. Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
Kota Mojokerto akan membantu dalam penanganan home visit atau kunjungan
dokter ke rumah utamanya kasus-kasus kanker yang harus selalu survive dengan obat-obatan. Perhimpunan Sarjana Kesehatan
Masyarakat Indonesia akan memfasilitasi dan membantu terselenggaranya forum kota sehat.
Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus
sangat menyambut baik terobosan sinergitas tersebut. Menurutnya langkah ini
adalah bentuk nyata untuk mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city
atau kota pelayanan. Pengabdian organisasi profesi kesehatan
kepada masyarakat Kota Mojokerto ini
merupakan langkah besar untuk membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Untuk melaksanakan pelayanan
kesehatan Pemerintah Kota Mojokerto tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karena
itu peran serta dari masyarakat utamanya organisasi profesi kesehatan ini
sangat-sangat dibutuhkan dan diharapkan,” tutur Walikota. Hal ini merupakan
langkah awal masyarakat yang tidak hanya mendapatkan fasilitas pelayanan tapi
juga sebagai subyek untuk melayani masyarakat.
Menurut Walikota, langkah ini merupakan
perwujudan dari semangat gotong royong, kolaborasi dan integrasi dari
masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Mudah-mudahan dengan ditandatanganinya kerja sama ini, semakin menegaskan
bahwa organisasi profesi kesehatan mempunyai peran besar untuk mensukseskan
pembangunan Kota Mojokerto di bidang kesehatan,” harap Walikota. (Humas/ris)