PROBOLINGGO -
Untuk mengdongkrak perekonomian wargan, maka Pemkot Probolinggo secara intens
memberdayakan pelaku usaha melalui berbagai even. Tak terkecuali, Bulan
Ramadhan tahun ini yang dimanfaatkan Pemerintah Kota Probolinggo untuk
menggelar Bazar Ramadhan. Bazaar Ramadhan itu sendiri dibuka langsung Wali Kota
Probolinggo, Hj Rukmini SH MSi di depan Stasiun atau tepatnya Utara Alun-Alun
Kota Probolinggo, Kamis (18/7).
Bazar Ramadhan itu akan dibuka
selama berlangsungnya bulan Ramadhan dan dikhususkan untuk para umat muslim
yang bakal menunaikan ibadah puasa. Dimana, di bulan yang penuh berkah itu,
juga diharapkan akan memberikan berkah tersendiri bagi warga Kota Probolinggo
khusunya para UKM (Usaha Kecil dan Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah) yang
tersebar di kota ini.
Dengan dibukanya Bazar Ramadan itu,
secara otomatis pasar yang menyediakan segala makanan dan masakan khas Kota
Probolinggo dibeber bagi para warga Kota yang ingin menikmati kuliner untuk
berbuka puasa.
Selain Wali Kota, terlihat
mendampingi Wakil Wali Kota HM Suhadak, Sekdakot, Jhony Haryanto MSi, Ketua
DPRD Rudi Ghafur, Kepala Diskoperindag Gatot Wahyudi serta sejumlah kepala
SKPD, ratusan pengusaha IKM, UKM, dan PKL, serta masyarakat yang terlihat
antusias menyerbu kuliner yang disajikan para PKL dan UKM.
Pelaku IKM, UKM dan PKL leluasa
menata dagangannya. Macam-macam yang mereka jual, sebagian besar berupa produk
unggulan yang diolah menjadi makanan dan minuman khas Kota Probolinggo. Segala
jenis kue kering tersedia di bazaar, demikian juga minuman menyegarkan dan
menyehatkan, siap memanjakan pengunjung yang membeli takjil untuk berbuka
puasa.
Wali Kota menjelaskan, masyarakat
tidak perlu bingung mencari menu takjil, karena di bazaar tersebut sudah
lengkap dan tersedia. “Ini juga dilakukan untuk mendokrak perekonomian para PKL
dan UKM. Pendapatan yang mereka dapatkan nantinya, bisa digunakan untuk anak
dan keluarga menjelang lebaran dan mudik,” ujar Rukmini.
Sementara Gatot Wahyudi,
Kadiskoperindag yang dikonfirmasi terkait Bazzar Ramadhan tersebut menjelaskan
bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pemberdayaan pelaku usaha terutama
yang berskala kecil dan menengah.
“Ini satu berkah bagi UKM dan IKM agar dapat
memperkenalkan hasil usahanya pada kegiatan bazar ini. Diharapkan dengan
tampilnya UKM dan IKM tersebut, akan dapat mendongkrak perekonomian para pelaku
usaha selama bulan suci ramadhan terlebih menjelang lebaran Idul Fitri.”Ujarnya.
(Suh)