PROBOLINGGO - Beredarnya
Parcel menjelang Hari Raya Idul Fitri di beberapa swalayan mendapat perhatian
khusus Wali Kota Probolinggo, Hj. Rukmini SH. MSi. Bersama sejumlah dinas
terkait, Wali Kota Rukmini melakukan inspeksi mendadak (Sidak -red) ke sejumlah
toko dan swalayan yang ada di Kota Probolinggo, Selasa (28/6).
Sidak yang terbagi dalam dua tim ini
mendatangi sejumlah swalayan yang berada dikota Probolinggo. Tempat Sidak
pertama di Swalayan Graha Mulia alias GM. Meski tak menemukan makanan dan
minuman (mamin) kadaluarsa. Namun, Wali Kota yang didampingi Kadinkes, drg.
Ninik tertuju ke beberapa parcel yang sengaja disediakan pihak pengelola.
Secara satu-persatu Wali Kota Rukmini mengecek langsung tanggal kadaluarsa.
Tidak hanya disitu, Wali Kota juga
sempat berkeliling swalayan GM untuk mengecek kadaluarsa barang dagangan yang
dijual. Selanjutnya, sidak kedua tertuju ke swalayan Indomaret Jalan Achmad
Yani. Di lokasi ini, Wali Kota juga mengecek satu persatu parcel dan kemasan
barang yang dijual.
Bahkan, Wali Kota meminta bungkusan
parsel Lebaran yang dijual di swalayan itu dibongkar. Wali Kota lalu meneliti
satu-satu informasi yang tertera di dalam kemasan produk. Pengelola pun cekatan
memberikan barang yang diminta Wali Kota.
Sidak tersebut untuk memastikan
apakah barang yang dijual masih layak atau sudah kadaluarsa. Khusus barang yang
sudah tak layak konsumi, Wali Kota meminta dengan tegas agar penjual atau
pengelola swalayan untuk menariknya dari peredaran. Mereka juga diminta
mengecek dengan rutin barang-barang yang dijual, agar tidak melewati batas
tanggal kadaluarsa.
Setelah menyusuri rak-rak barang,
Wali Kota dan petugas menemukan barang untuk diteliti lebih lanjut, seperti
ikan asin dengan bahan pengawet, dan cat kuku yang sudah expired. Giat sidak
makanan dan minuman jelang lebaran oleh Pemkot Probolinggo ini berakhir di
terminal Bayuangga.
Secara keseluruhan, barang-barang
yang dijual di Kota Probolinggo sejauh ini layak konsumsi. Dia harap kondisi
ini terus berlangsung hingga Lebaran. Kalaupun ada ditemukan makanan yang tidak
layak konsumsi (di Pasar Wonoasih), namun jumlahnya tidak banyak dan tim
meminta agar barang tersebut tidak dipajang atau diperjual belikan.
"Warga juga kami minta untuk
lebih teliti lagi membeli produk. Teliti kemasannya dan barangnya. Saya juga
meminta kepada seluruh penjual agar menjual makanan dan minuman yang baik, yang
tidak mengancam kesehatan warga,” ujar Wali Kota Hj Rukmini.