Surabaya Newsweek- Untuk menumbuhkan rasa
masyarakat untuk belajar mengaji , ketua Bidang Pembangunan Umat ( BPU ) Partai
PKS Jawa Timur ( Jatim) Ibnu Sobir
mengatakan bahwa disadari atau tidak budaya ‘nyantri’ dikalangan
masyarakat mulai luntur, padahal nyantri merupakan alat untuk memperdalam ilmu
agama islam.
Oleh sebab itu Ibnu Sobir terus melakukan program Surabaya Mengaji Kitab
Kuning sebagai upaya untuk menggaungkan kembali budaya nyantri sekaligus
mengapresiasi para santri yang masih setia melanjutkan budaya khas islam jawa
tersebut.
"Surabaya
mengaji Kitab Kuning ini kami gagas sebagai upaya kami bersama masyarakat
menggaungkan kembali budaya nyantri sekaligus mengapresiasi para santri yang
telah setia menjaga tradisi" ujarnya saat pencanangan program Surabaya
Mengaji Kitab Kuning DPW PKS Jatim bersama masyarakat.
Lebih
lanjut dikatakan Ibnu Sobir, bahwa kegiatan ini telah dilakukan diseluruh
jatim dan untuk yang ada di surabaya adalah, tindak lanjut dari kegiatan
yang digelar oleh jatim.
"Insyaallah
program ini menjadi program yang kontinyu dan dengan target setiap kabupaten
satu kegiatan"imbuhnya.
Sementara
itu, ketua DPD PKS Surabaya Akhmad Suyanto menambahkan kegiatan surabaya
mengaji kitab kuning ini juga, sebagai upaya kita meramaikan bulan suci
ramadhan dan memperingati nuzulul Qur'an.
"Kegiatan
ini juga sebagai upaya kami untuk meramaikan bulan suci Ramadhan serta,
memperingati nuzulul Qur'an"ungkapnya.( Ham )