Polda Kalsel Fokus Lidik Penggunaan Anggaran KPU Banjar


BANJARMASIN - Usai dinaikkan statusnya, perlahan namun pasti pihak penyidik tindak pidana korupsi Direlktorat Krimsus Polda mulai pengintensifkan penyidikan untuk kasus Komisi Pemilhan Umum (KPU) Banjar.

Satu per satu pihak yang berhubungan dengan kasus ini telah dimintai keterangan oleh penyidik Tipikor.Direktur Kriminal Khusus Polda Kalsel AKBP Anjar Wicaksono melalui Kasubdit 3 Tipidkor Ditkrimsus Polda, AKBP Hardiono ketika dikonfirmasi mengatakan penyidikan mereka berbeda dengan pihak Kejaksaan.

Saat ini pihaknya telah memintai keterangan enam orang dari pihak KPU Banjar antara lain dari bendahara, dan staf. Namun tak menutup kemungkinan akan ada lagi pihak dari KPU Banjar yang mereka mintai keterangan.

"Mereka yang telah kita periksa tersebut adalah tim inti yang terkait langsung kasus tersebut," paparnya seraya mengatakan pastinya ada lagi yang akan mereka mintai keterangan.

Sebelumnya Hardiono mengungkapkan kasus ini mereka sidik sekitar setahun lalu dan baru-baru ini mereka tingkatkan ke penyidikan. Kasusnya sendiri yakni dugaan penyalagunaan pengelolaan anggaran 2013 2014 di KPU Banjar. Nilai anggarannya sendiri sekitar Rp15 miliar.

Berapa kerugian negara dan siapa tersangkanya, Hardiono mengatakan belum bisa menjelaskan karena masih dalam pemeriksaan. (Ben)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement