KEDIRI -
Buka Puasa dan Sholat Maghrib Bersama anak Yatim / Piatu adalah Salah satu
rangkaian kegiatan Pemerintah Kabupaten Kediri di Bulan Ramadhan. Buka Puasa
dan Sholat Maghrib Bersama anak Yatim / Piatu ini dilaksanakan pada hari Rabu,
15 Juni 2016.
Kali ini Buka Puasa dan Sholat Maghrib Bersama
anak Yatim / Piatu digelar di 2 tempat, yakni di Pendopo Pemerintah Kabupaten
Kediri dan juga di Masjid An-Nur Pare. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno
hadir di Pendopo, sedangkan Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM hadir di
Masjid An-Nur.
Slamet Turmudi Kepala Bagian Kesramas dan Sosial
Kabupaten Kediri menjelaskan bahwa Buka Puasa dan Sholat Maghrib Bersama ini
diikuti oleh 2400 anak Yatim / Piatu se Kabupaten Kediri, yang dibagi di 2
tempat.
“Kami kelompokkan sesuai dengan eks Korcam
masing-masing. Untuk eks Korcam Kediri dan Ngadiluwih sebanyak 1200 anak di
Pendopo. Kemudian eks Korcam Pare dan Papar sebanyak 1200 anak di Masjid An-Nur
Pare,” kata Slamet Turmudi.
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno bersyukur
atas lancarnya acara Buka Puasa dan Sholat Maghrib Bersama anak Yatim / Piatu
ini, yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya pada saat Bulan Suci Ramadhan.
“Alhamdulillah, kita semua kembali dipertemukan
dengan Bulan Suci Ramadhan ini. Sekarang saya ingin bertanya untuk anak-anak
disini, siapa yang puasanya belum bolong?” Tanya dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang
disambut dengan acungan tangan anak-anak yang hadir di Pendopo.
Sebelum berbuka puasa, anak-anak yang hadir
mendapat tambahan ilmu pengetahuan agama. Bertindak selaku penceramah di
Pendopo adalah Ustadz Muhammad Hatta, sedangkan di Masjid An-Nur adalah Hj.
Nurul Aini.
Setelah Buka Puasa dan Sholat Maghrib, acara
dilanjutkan dengan pemberian Santunan. Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM
menjelaskan bahwa santunan kepada Anak Yatim / Piatu ini bukan berasal dari
APBD. Namun murni dari sumbangan perbankan, perusaahan, swasta dan donasi para
pejabat di lingkungan Pemkab Kediri.
"Alhamdulillah, ini kegiatan tahunan yang terus
meningkat. Dari awalnya 1000 santunan, kini sudah mencapai 2400 santunan. Saya
mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor atas penyelenggaraan acara ini.
Semoga menjadi amal baik dan mendapat ridho Alloh," terang Drs. H.
Masykuri, MM. (dim/hum)