Maling Di ITS Nekat Berulah Saat Sholat Jumat

SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Sukolilo berhasil meringkus pencuri sepeda angin yang biasa beraksi di kampus. Pelakunya yakni Budi Sasmito, (34), warga Tambak Setro II No. 5, Surabaya. Budi terhitung sudah enam kali menggondol sepeda angin di wilayah Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya. Aksi terakhir pelaku yang dijalankan saat ibadah jumat berlangsung membuat Budi merasakan dinginnya sel tahanan Mapolsek Sukolilo.

Kapolsek Sukolilo, Kompol Noerijianto, mengatakan penangkapan ini bermula dari kecurigaan petugas parkir dengan gerak gerik pelaku, saat diintai ternyata pelaku sedang merusak kunci gembok salah satu sepeda angin milik mahasiswa ITS.Lanjut Noerijianto, petugas parkir yang memastikan pelaku akan menggasak sepeda tersebut, sontak meneriaki 'maling'. Tanpa diundang, jamaah masjid yang usai berjamaah sholat jumat langsung berusaha menangkap pelaku. Setelah berhasil diringkus, pelaku dihakimi massa yang merasa geram dengan ulah pelaku.

"Beruntung ada anggota reserse yang juga ikut berjamaah di masjid tersebut, sehingga pelaku dapat cepat diamankan dari amukan massa,"tambah Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, AKP Simon, .Lanjut Simon, menurut pengakuan pelaku, dia sudah beraksi sebanyak enam kali di parkiran Fakultas yang ada di kampus ITS. Namun, pengakuan tersebut masih terus didalami.

Bapak empat anak dari dua istri tersebut menjual sepeda angin curiannya ke seorang penadah daerah Jl. Gembong seharga Rp 1,5 juta. Modus yang digunakan setiap beraksi sama, yakni memotong rantai yang terpasang di sepeda dengan alat pemotong besi.Tukang pemecah batu tersebut nekat melakukan aksinya lantaran upah yang diterimanya tak cukup untuk membiayai empat orang anak dan dua istrinya tersebut. 

Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda angin, dua alat pemotong besi, dan rantai gembok sepeda. Kini Budi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, dia dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.(dio)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement