Lupa Sedekah Bumi, Warga Desa Dikir Resah

TUBAN – “  Kami terus terang belakangan ini  merasa resah,” kata Sakijan, tokoh desa Dikir, minggu (5/6). Keresahan yang dirasakan sebagaian besar w arga desa tersebut, setelah di telisik  menurut Sakijan salah satu penyebabnya adalah selama 10 tahun terakhir ini  desa Dikir tidak pernah lakukan sedekah Bumi. “ Sedekah bumi dan haul  hampir 9-10 tahun tidak dilakukan. Mungkin terkait dengan itu keresahan itu terjadi,” katanya.

Sakijan, lalu menceritakan bahwa di desanya itu terdapat 2 makam berada di areal Masjid desa. Makam ini dulunya setiap tahun selalu di laksanakan haul. Haul dilaksanakan berbarengan dengan sedekah bumi. Namun, haul dan sedekah bumi sebagai ke arifan local tersebut memang sudah sangat lama tidak di uri –uri dan di laksanakan.  “ Se iring tidak dilakukan haul dan sedekah bumi dua makam itu pun terkesan juga terurus dan di openi,” ujarnya.

Warga yang merasa prihatin dengan kondisi dua makam tersebut  kemudian dibantu seorang  tokoh spiritual dari Demak Jateng melakukan isyaroh untuk mengetahui identitas dua makam tersebut. Hasil isyaroh dilakukan tokoh spiritual itu, dua makam  dimaksud di ketahui bernama Abdul Jafar, dan Moh Hasan, murid Sunan Bonang.

“ Berdasar isyaroh yang  dilakukan tokoh spiritual  dua makam di areal masjid desa itu merupakan seorang alim dan shalih, murid sunan Bonang,”sambungnya. Dua murid Sunan Bonang itu dimakamkan di areal masjid Baitul Amin desa Dikir, diperkirakan pada 17 Ruwah 1525 m.  Di areal Masjid  Baitul Amin sampai sekarang ini juga terdapat peninggal sumur tua yang airnya cukup jernih, tidak pernah kering meski kemarau panjang dan telapak tangan maupu kaki bekas sujud Sunan Bonang. 

Sekretaris desa Dikir Mudayad, di konfirmasi media ini  mengatakan bahwa berdasarkan Musyawarah Desa ( Musdes), di putuskan dua makam, dan masjid itu sebagai cagarbudaya desa yang wajib di lindungi dan di jaga kelestariaannya. “ Berdasar Musdes, nantinya sedekah bumi dan haul yang sempat tidak dilakukan itu akan dilakukan kembali oleh desa. Dana untuk acara itu di anggarkan desa,” katanya. (cip)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement