PONOROGO – Jika diibaratkan
pertandingan sepakbola, penjambret sudah mencetak quintrick. Lima kali
beraksi, tak satu pun penjambret yang berhasil ditangkap polisi. Kemarin (6/6),
di hari pertama bulan suci Ramadan, jambret beraksi di ujung Jalan Thamrin.
Kali ini, seorang karyawan pusat perbelanjaan yang hendak pergi ke kantor
dijambret. Lokasinya sama dengan kasus sebelumnya. Selain itu, pelaku juga
punya ciri yang hampir sama.
Korban jambret adalah Sukin, 42, warga Patihan
Wetan, Babadan. Perempuan itu sekitar pukul 11.30 hendak menuju tempatnya
bekerja di Jalan Jenderal Sudirman. Dia membawa tas kecil dan diletakkan di
bagasi bagian depan sepeda motornya. Sukin melalui Jalan Thamrin dan hendak
menuju Jalan Soekarno-Hatta. Namun, belum sampai di Jalan Soekarno-Hatta ada
pengendara yang membuntuti Sukin. ‘’Namun saya tidak merasa, baru tahu di ujung
Jalan Thamrin,’’ katanya.
Di ujung Jalan Thamrin atau sekitar Toko Murni,
laju pelan sepeda motor Sukin tiba-tiba disalip pengendara tidak dikenal.
Dengan cepat pelaku mengambil tas kecil milik Sukin. Kaget, korban mencoba
menghindar. Namun, gerak tangan penjambret lebih cepat. Korban sempat ditendang
lantaran penjambret kesal. ‘’Saya tidak jatuh, masih bisa mengendalikan sepeda
motor,’’ tuturnya.
Begitu mendapatkan barang yang diinginkan,
penjambret langsung kabur menuju Jalan Soekarno-Hatta dan menghilang ke arah
selatan. Meski panik, Sukin tetap bisa mengendalikan diri. Dia mencoba fokus
mengingat ciri-ciri penjambret. Yang dia ingat, penjambret berperawakan kecil,
mengenakan kaus merah dan mengendarai sepeda motor matik. Akibat peristiwa itu,
dia kehilangan beberapa surat berharga seperti SIM dan STNK. Serta, uang tunai
Rp 200 ribu.
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Darmawan
dikonfirmasi terkait banyaknya aksi penjambretan di bumi reyog mengatakan,
polisi tidak tinggal diam. Dia menegaskan saat ini polisi sudah mendapat titik
terang pengembangan kasus tersebut. Diduga, ada seseorang yang berperan sebagai
penadah barang curian setiap aksi penjambretan. ‘’Saat ini petunjuk sudah ada
dan kami akan terus melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku bisa segera
tertangkap,’’ paparnya. (mn, RP)