PROBOLINGGO -
Hal menarik berhasil ditampilkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(bappeda) Kota Probolinggo dalam gelaran Semarak Pagi Kota Probolinggo (SPKP)
yang diadakan Pemkot Probolinggo disepanjang Jalan Panglima Sudirman.
Dalam
even SPKP, Minggu (29/5) yang
menampilkan puluhan stand baik SKPD maupun non pemerintahan mulai dari
depan rumah dinas Walikota hingga depan pertokoan King ini, Bappeda mengusung 7
program pada tahun 2016 yang di sosialisasikan pada masyarakat.
Melalui leafletnya yaitu, yang pertama
menjadikan Kota Probolinggo menjadi kota Pusaka, kemudian mejadikan Kota
Prooblinggo sebagai kota Layak Anak, yang ketiga adalah menjadikan Kota
Probolinggo sebagai kota Bebas Kemiskinan, Kota Probolinggo berperspektif
gender, Kota Probolinggo sebagai kota sehat, pengembangan ekonomi lokal
menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), serta Kota Probolingo prakarsa
permukiman 100-0-100 "Menuju kota tanpa Pemukiman Kumuh ".
Selain sosialisasi program tahun 2016, Bappeda juga turut menampilkan
dokumentasi kegiatan selama tahun 2016 diantaranya, kegiatan Musrenbang, CSR,
kota sehat serta IBW ( Iptek Bagi Wilayah ). Ada menarik yang menjadi pusat perhatian
warga dari stan Bappeda kali ini, yaitu adanya pelayanan lukis hena, serta
penjualan produk hasil UKM.
Walikota Hj Rukmini, dalam kunjungan ke stan Bappeda terlihat mengamati program
yang saat itu disosialisasikan oleh instansi ini. Kunjungan orang nomor satu di
kota proobolinggo ini disambut oleh Sekretaris Bappeda Heri Astuti, seluruh
Kabid Bappeda beserta Kasubid, serta staf Bappeda. Bahkan Walikota melihat
secara langsung keberhasilan Bappeda dalam membina pelaku usaha yang tergabung
dalam UKM yang saat itu menampilkan berbagai hasil usaha, diantaranya berbagai
jenis makanan.
Dalam laporannya Kadispendik Zainullah yang menjadi ketua panitia penyelenggara
SPKP mengatakan bahwa, maksud dan tujuan dilaksanakannya SPKP kali ini adalah,
untuk memberikan ruang yang luas bagi pelaku UKM dalam memasarkan produk, dan
untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas bersaing di MEA.
" Maksud dan tujuan lainnya adalah, sebagai sarana pemberian layanan dan
informasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemkot melalui SKPD
dan dunia pendidikan, serta sebagai sarana hiburan destinasi wisata masyarakat,
dan mengembangkan kesenian daerah yang berbudaya lokal " kata Kadispendik.
Sementara itu Walikota Hj.Rukmini dalam sambutannya mengatakan bahwa, tema SPKP
kali ini adalah, " dengan semangat hari kebangkitan nasional kita
tingkatkan SDM yang berkarakter dan berwawasan lingkungan untuk generasi
mendatang ".(Suh)