SAMPANG – Dugaan
pemotongan Bantuan Siswa Miskin (BSM) dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten
Sampang kembali menyeruak yang dilakukan oleh salah satu oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan
Tambelangan.
Dari sekian
banyak siswa yang mendapatkan bantuan di
salah satu sekolah dasar tersebut sebesar Rp 450 per siswa, tapi oleh kepala
sekolah di sunat sebesar Rp 50 sehingga setiap siswa menerima bantuan sebesar
Rp 400.
Mendengar hal itu
Disdik Kabupaten Sampang langsung memanggil oknum kepala sekolah tersebut, namun Ia menyangkal melakukan
pemotongan tapi pemberian sebagai ucapan terimakasih, karena pihak sekolah
tidak boleh menerima sedikitpun bantuan untuk siswa miskin maka Dinas Pendidikan meminta agar segera mengembalikan uang itu.
Dinas Pendidikan Sampang melalui Kasi Pembiayaan, Badrut Tammam
mengatakan, Bahwa sudah memanggil oknum kepala sekolah itu dengan di buatkan
surat pernyataan agar mengembalikan uang itu, dan pihak sekolah berjanji untuk
mengembalikannya usai lebaran.Dan kami tidak tahu berapa banyak yang
mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di sekolah tersebut,karena yang tahu itu
adalah pihak Bank.
“Sudah kami panggil dari pihak sekolah dan sudah saya
buatkan surat pernyataan dan dia berjanji akan mengembalikannya usai lebaran
karena sekarang masih masa liburan bulan Ramadhon, nanti akan kami kawal agar
kepala sekolah benar-benar mengembalikannya, ” terang Badrut Tammam, Kamis (16/06/2016) di konfirmasi di ruang kerjanya.(din/jn)