BATU - Staf Ahli
Walikota Batu bidang Ekonomi, Budi Santoso alias Tossi mendapatkan surat
teguran dari Bapan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat dikarenakan terlalu
seringnya membolos, dikarenakan secara diam-diam sudah mencalonkan diri sebagai
bakal calon Wali Kota (bacawali) Batu melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Tim 9 DPC PKB Batu,
Asep Ghozi, membenarkan pencalonan Tosi tersebut. “Iya memang benar, Pak Tosi mendaftarkan sebagai
Bacawali PKB,” ujar Asep, Selasa (31/5).
Ketua tim yang bertanggung jawab terhadap
penjaringan Bacawali dan Bacawawali di DPC PKB Batu mengatakan, sebenarnya PKB
hanya melakukan sosialisasi dan pengenalan Bacawali dan Bacawawali melalui
pertemuan terbatas. Yaitu, dengan mengundang pengurus PKB dan pengurus PCNU
serta Banom NU yang rencananya akan diselenggarakan pekan ini.
Ada lima calon wali kota
yang sudah mengembalikan formulir dan persyaratan, namun hanya satu nama yang
bakal calon yang dirahasiakan atas permintaan pendaftarannya. Nama calon
tersebut yaitu Tossi yang juga pernah
menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan.kerahsaian tersebut
terungkap saat acara Harlah NU ke-93 Kota batu.
DPC PKB mulai
mensosialisasikan bakal calon wali kotanya melalui spanduk. Di antara deretan
nama dan foto bakal calon wali kota tersebut, terlihat foto dan nama Budi
Santoso. Spanduk ini tentu menggegerkan, karena selama ini tidak ada yang
menyangka kalau Tossi bakal mendaftar lewat PKB. Tosi saat dikonfirmasi masalah
ini tidak banyak berkomentar.
“Wah masih jauh dari
perjalanan, mohon dukungannya, matur nuwun,” ujar Tossi singkat. Ketika ditanya
lebih jauh perihal pencalonannya ini, Tosi memilih diam.(ss).-ok