Surabaya Newsweek-
Pasca pembongkaran bangunan cagar budaya di jalan Mawar no 10 Surabaya,
berdampak pada pemanggilan seluruh Kepala SKPD Pemkot Surabaya oleh Walikota Surabaya ( 12 / 05 ) pasalnya,
Tri Rismaharini Walikota Surabaya marah - marah kepada semua SKPD ,karena
kecolongan atas lenyapnya bangunan cagar budaya yang selam ini ramai di
publikasikan di media massa
Sepertinya ada indikasi bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah
( SKPD ) Pemkot Surabaya, telah melakukan pembiaran saat, pembongkaran bangunan
cagar budaya yang dilakukan oleh,
Jayanata terbukti bahwa ,ketika pembongkaran seluruh SKPD yang terkait, masalah
Cagar Budaya tidak mengetahui sama sekali , ironisnya saat bangunan cagar
budaya itu sudah rata dengan tanah baru mempermasalahkan.
Sudah waktunya Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyiapkan gerbong mutasi
bagi nama – nama Kepala SKPD yang mandul
dalam menjalankan kinerjanya , kalau dibiarkan seperti ini , tidak menuntut
kemungkinan kejadian pembongkaran bangunan cagar budaya akan terulang lagi.
Salah satu Kepala SKPD mengatakan bahwa, saat ini Walikota
Surabaya memanggil seluruh SKPD diruang
kerjanya semua dimarahi , terkait bangunan cagar budaya yang dibongkar, karena
tidak ada yang tahu , ketika terjadi pembongkaran oleh Jayanta.
“ Semua Kepala SKPD
dipanggil semua mas, dan ibu ( Walikota Surabaya – Red ) marah – marah,
iya tak biarkan saja, walaupun telingaku panas mendengarkan Walikota, tapi saya
santai ae mas,” ujar salah satu
Kepala SKPD. ( Ham )