Rampok Sadis Ditangkap Polisi,Satu Orang Terpaksa Ditembak


LUMAJANG - Anggota kelompok pelaku perampokan yang dikenal sadis terhadap korbannya akhirnya harus meringkuk di tahanan Mapolres Lumajang setelah sepak terjangnya tercium tim Resmob Polres Lumajang. Satu tersangka terpaksa ditembak kakinya karena melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.

5 tersangka tersebut antara lain Sugeng Sutrisno (48) warga Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian yang bertindak sebagai penadah, Agus Purnomo (35) warga Desa Jatimulyo Kecamatan Kunir, Selamet (31) warga Desa Pandanwangi Kecematan Tempeh, Mustholib (37) warga Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian dan Muhammad Yusuf (22) warga Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh.

Penangkapan ini adalah hasil penyelidikan terhadap aksi perampokan yang terjadi di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian dengan korban bernama Dulatip yang terjadi pada bulan Februari lalu.

Setelah dilakukan penyelidikan petugas mendapati seorang warga berinisial D membawa handphone Samsung Galaxy V yang merupakan hasil curian, setelah diinterogasi dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut diperoleh informasi HP tersebut berasal dari Sugeng Sutrsino.

Sugeng Sutrisno mengaku HP tersebut ia beli dari Agus Purnomo. Keduanya langsung diperiksa di Mapolres Lumajang untuk dilakukan pengembangan dan hasilnya 3 pelaku lain berhasil diamankan.

Sayangnya saat dilakukan penangkapan Agus Purnomo melakukan perlawanan dengan mengarahkan senjata tajam dan mengancam akan melukai petugas. “Kami terpaksa menembak kakinya agar bisa diamankan,” kata Ipda Agus Sugiharto, Kanit Pidum Polres Lumajang.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengembangan kepada semua pelaku, mereka mengaku melakukan aksi perampokan disejumlah lokasi antara lain di Desa Selok Awar-awar Pasirian, Desa Kunir Lor dan Jatirejo Kecamatan Kunir, serta Desa Pandanwangi Kecamatan tempeh.

Dari hasil pemeriksaan masih ada 2 tersangka lagi yang masih belum tertangkap, keduanya antara lain berinisial Nu dan Ba. “Saat ini Tim Resmob masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang belum tertangkap,” pungkasnya. (h)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement