Partai Gerindra Cetak Kadernya Sebagai Pelaku UMKM

Surabaya Newsweek - Masyarakat Ekonomi Asean(MEA) yang telah diberlakukan awal tahun 2016 , memicu DPC Partai Gerindra Surabaya untuk memberikan  bekal kepada para Kadernya agar mampu bersaing dalam bidang ekonomi.

Kurang lebih 318 kader DPC Partai Gerindra Surabaya, akan mengikuti pendidikan politik dan pelatihan dibidang usaha hingga memiliki kegiatan ekonomi yang bisa membangkitkan kekuatan ekonomi baru bagi gerakan partai
.
Pendidikan dan Pelatihan dihadiri langsung oleh Marwah Daud Ibrahim, Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi UMKM dan Ekonomi Kreatif DPP Partai Gerindra dan dilaksanakan di Trawas Mojokerto, Sabtu(21/5/2016). Sekertaris Umum ICMI dan Staff  KBRI Washington DC ini,  memberikan sosialisasi Koperasi Garudayaksa Nusantara(KGN) yang menunjang terwujudnya UMKM bagi kader Gerindra. Selain itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Soepriyatno juga hadir membuka acara dan memberikan materi Manifesto Partai Gerindra.

“DPP sudah membuat wadah dengan membentuk KGN, maka tugas DPC menyiapkan kader Gerindra Surabaya untuk menjadi pelaku UMKM(Usaha Mikro dan Kecil Menengah). Sehingga DPC menggelar pelatihan ekonomi”, Jelas Salies Aprilianto ST, Ketua Panitia Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan Kader Penggerak Partai Gerindra Kota Surabaya 2016, Jumat(20/5/2016).

Sementara itu, Sekertaris DPC Gerindra Surabaya Drs. AH Thony Ph.D, menjelaskan, Pendidikan dan Pelatihan yang nanti berlanjut yaitu membuat handycraft, membuka warung hingga memproduksi makanan.
“KGN ini merupakan penunjang. Kreatifitas usaha bisa berupa apa saja terserah kemampuan dan potensi yang dimiliki daerah. Sekarang ini, UMKM yang dapat berjalan yaitu tas wanita dan Bakso,” jelas AH Thony.

Terpisah, Prof.  Marwah Daud Ibrahim Ph. D menyatakan, KGN memiliki sejumlah unit usaha sebagai bentuk perhatian terhadap UMKM, petani, peternak dan nelayan. Menurut dia, koperasi tersebut mengena ke sejumlah sasaran unit usaha sebagai wujud memberikan solusi perekonomian yang diakuinya sedang berat di tengah masyarakat. 

"Koperasi ini namanya Koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN) yang pendekatan utamanya melalui gerakan sembilan bahan pokok (sembako), salah satu contohnya membuka Warung. Diharapkan daerah bisa memanfaatkannya," Kata mantan politisi Partai Golkar tersebut.

Ia menambahkan, Ajang Pendidikan dan Pelatihan usaha yang sekarang dilaksanakan oleh DPC Gerindra Surabaya, sangat dibutuhkan untuk mensosialisasikan program DPP dan kegiatan ekonomi partai, melalui kader Gerindra di masing-masing daerah.

“Kita butuh sosialisasi bagi kader yang siap menjalankan UMKM. Saat ini, KGN ini memang masih membentuk instalasi jaringan di daerah yang bisa menunjang misi Partai, untuk itu daerah bisa membuat program pendidikan dan pelatihan usaha seperti Surabaya,” ujar politisi asal Sulawesi Selatan ini .
Mantan Anggota DPR RI 3 periode ini, juga menyatakan, sekarang ini memang DPP tengah mengembangkan KGN dengan memperkuat UMKM di daerah – daerah untuk bersatu dalam koperasi. Menurut Ia, jika para pengusaha, BUMN dan Koperasi bersatu, maka perekonomian masyarakat akan tumbuh membaik.

Surabaya ini, Menurut Marwah Daud, ekonominya cukup dinamis dengan berbagai jenis usaha yang bisa saling menunjang, seperti Kuliner , Fashion dan kerajinan. Berbagai macam titik ekonomi ini perlu diwadahi dalam Koperasi agar mereka nanti mampu bersaing dengan pelaku usaha bermodal besar atau PMA.

“DPP ingin mengembangkan jaringan perekonomian hingga di tingkat kelurahan dan kecamatan melalui kelembagaan KGN. Para pelaku UMKM ini akan disatukan melalui koperasi untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan hingga mampu melawan kapitalisme yang melanda negeri ini. Sudah waktunya rakyat merasakannya setelah 70 tahun merdeka,” pungkasnya.( Ham )
Lebih baru Lebih lama
Advertisement