Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat berkunjung ke lokasi pertanian LMDH
Pasirian.
|
LUMAJANG - Lahan hutan
bekas erupsi Gunung Semeru di Kecamatan
Pasirian dialihfungsikan menjadi
lahan pertanian. Lahan yang berada di pengawasan Perhutani tersebut
dimanfaatkan dan digarap LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) setempat.
Pada Jum’at (6/5) lalu, mantan
Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama-sama dengan Perhutani dan
petani, datang meninjau ke hamparan lahan tersebut. Lahan ini akan terus
dikembangkan menjadi lahan pertanian yang produktif. Sebelumnya lahan hutan
bekas erupsi Gunung Semeru tersebut, merupakan tanah kosong yang kemudian
dijadikan sawah untuk dikelola bersama masyarakat.
Waka Administratur Perhutani Sub
KPH Lumajang Muskhlisin mengatakan, Moeldoko tertarik untuk mengembangkan padi
benih varietas unggul hasil penangkaran teknologi pertanian yang dilakukan
timnya. "Benih padi varietas unggul yang dibawa Pak Moeldoko ke Lumajang bernama
MDK 81," kata dia.
Benih ini, menurut Mukhlisin,
memiliki produktivitas 9 sampai 11 ton perhektarnya. "Benih padi ini
memang hasil temuan teknologi pertanian yang dikembangkan tim Jenderal Moeldoko
sendiri," ujarnya.
Produktivitas benih padi varietas unggul MDK 81
ini, jelas lebih tinggi dibandingkan hasil yang diperoleh LMDH yang saat ini
mengelola lahan sawah di BKPH Pasirian.
"Di lahan hamparan hutan yang dikelola LMDH, saat ini
produktivitasnya rendah, hanya 3 ton perhentarnya. Lahannya prihatin, meski air
berlimpah namun produktivitasnya rendah," kata dia. (h)