BANJARMASIN - Dua
anggota bintara polisi, Briptu Damiyati dan Briptu Aries Lindianto babak belur
dikeroyok belasan sopir truk dan seorang perwira Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kompol Fahmi di Jl Ahmad
Yani, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Beruntung, kedua bintara tersebut berhasil
menyelamatkan diri ke Polsek Gambut yang terdekat dengan lokasi pengeroyokan. Selanjutnya,
kedua bintara itu dibawa oleh anggota Polsek Gambut melapor ke Polda Kalsel.
Briptu Damiyati saat dikonfirmasi soerabaia
newsweek.com, Jumat (20/5/2016) mengungkapkan, dirinya saat itu melihat
sebuah truk melaju dengan kecepatan tinggi. Mereka pun selanjutnya melakukan
pengejaran dan berhasil menghentikan laju truk yang dicurigai membawa barang
terlarang.
"Kami sempat cekcok dengan sopir truk
bersama dua rekannya, Rabu (18/5/2016). Tidak lama kemudian, datang Kompol
Fahmi bersama belasan sopir setelah ditelepon oleh sopir truk yang kami tahan.
Di situlah kami langsung dikeroyok," kata Briptu Damiyati.
Melihat kondisi yang tidak berimbang, lanjut
Briptu Damiyati, pihaknya menyelamatkan diri ke Polsek Gambut. Disitu pun, Kompol Fahmi masih terus memukuli keduanya.
Namun segera dilerai oleh anggota jaga Polsek Gambut. "Kami sudah melapor ke Polda Kalsel dan bagian Propam. Kami ada banyak saksi, termasuk juga
anggota jaga Polsek Gambut," tuturnya.
Briptu Damiyati berharap, kasus yang menimpa dirinya
dan rekannya diusut tuntas. Demikian pula perwira polisi yang memimpin
pengeroyokan dihukum seberat-beratnya. Sementara itu, Kepala Polda Kalsel, Brigadir Jendral (Brigjen) Erwin Triwanto yang
dikonfirmasi awak media mengatakan, dia sedang berada di Jakarta dan
belum mendapat laporan dari Propam."Maaf, saya di Jakarta. Belum ada
laporan dari Propam," kata Erwin melalui SMS kepada awak media ini. (ben)