Surabaya Newsweek - Untuk menyambut dan memeriahkan
rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya ( HJKS ) ke 723 Tahun2016, Pemerintah Kota
Surabaya kembali mengelar Uji Gas Buang ( UGB ) atau dikenal dengan sebutan Uji
Emisi ( UE ) secara gratis yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan ( Dishub )
Kota Surabaya, sebagai langkah pemkot untuk menurunkan tingkat pencemaran udara
di Kota Surabaya.
Irvan Wahyu
Drajad Plt. Kepala Dinas Perhubungan mengatakan, uji emisi kali ini akan
dihelat di dua tempat. Yakni di Taman Surya pada Rabu (18/5) dan Jalan. Ir.
Soekarno samping gedung ESA Sampoerna pada Kamis (19/5). Kegiatan tersebut
dilangsungkan selama tiga jam, mulai pukul 09.00 – 12.00.
Masih Irvan, sasaran pengujian adalah kendaraan roda
empat berbahan bakan solar dan bensin yang melintasi Jalan Jaksa agung
Suprapto. Untuk itu, Dishub menyiapkan 3 unit alat pengujian kendaraan berbahan
bakar bensin, dan 3 unit alat untuk kendaraan berbahan bakar solar. Total ada 6
alat disiagakan di taman surya.
“Tujuan utama
uji emisi sejatinya adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat atas perhatian
terhadap kendaraanya. Jika kendaraan dalam kondisi yang prima, tentu akan baik
bagi si pengendara maupun untuk lingkungan. Ini merupakan salah satu cara
menciptakan kualitas udara yang baik di lingkungan perkotaan,” kata Irvan, Rabu
(18/5).
Lebih lanjut,
Irvan menegaskan bahwa, kendaraan yang tak lolos uji gas buang tidak
akan mendapat sanksi. Sebab, uji emsisi kali ini bersifat simpatik dengan
mengedepankan unsur edukasi. Kendaraan yang dinyatakan masuk dalam
kategori rusak ringan akan mendapatkan fasilitas perbaikan gratis di lokasi.
“Kami bekerja
sama dengan sejumlah vendor kendaraan untuk memberikan layanan perbaikan gratis
di Taman Surya. Oleh karenanya, warga diharapkan memanfaatkan kegiatan ini
sebaik-baiknya,” imbuh pejabat kelahiran Kota Kediri ini.
Lantas bagaimana
dengan kendaraan yang lolos uji emisi? Irvan mengungkapkan pihaknya sudah
menyiapkan reward berupa souvenir tas dengan persediaan terbatas, serta stiker
bertuliskan “Kendaraan Ini Lolos Uji Emisi”. Secara keseluruhan, Dishub menargetkan
sebanyak 300 kendaraan bakal mengikuti uji emisi per harinya. Hal itu berkaca
dari penyelenggaraan event serupa tahun lalu.
Salah satu
pemilik kendaraan pribadi, Yudi (47) megungkapkan bahwa dirinya merasa terbantu
dengan adanya kegiatan tersebut. Ia merasa, dengan adanya kegiatan seperti ini
ia jadi mengerti jika kendaarannya mengalami kerusakan. “Selain mengurangi
polusi, saya jadi tahu apa mobil saya mengalami kerusakan, apalagi ada
perbaikan ringan secara gratis,” imbuh warga Semolowaru ini.
Senada dengan
Yudi, Diah (36) dari Adi Buana yang telah mengikuti uji emisi selama dua kali
ini mengungkapkan, ia turut merasakan manfaat dari kegiatan tersebut. Tidak
hanya pemilik kendaraan pribadi, kendaraan operasional Pemkot Surabaya pun
turut diuji emisi, Salah satunya adalah Alwy Husain. Staff Bagian Umum dan
Protokol ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu untuk mengurangi
polusi udara Surabaya. Ia juga mendukung untuk kegiatan serupa agar lebih
sering dilakukan. ( Ham)