LUMAJANG - Untuk
mensukseskan Ujian Nasional (UN) banyak upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah
dan Dinas Pendidikan Lumajang. Salah satunya di SMPN 1 Lumajang, UN kali ini
melibatkan langsung orangtua serta direksi dari PLN dan Telkom.
Kepala Bagian Sekolah Menengah
Pertama Agus Salim mengatakan, pelibatan orangtua di SMPN 1 Lumajang untuk memberikan motivasi pada
peserta UN. Karena keberadaan orang tua di lokasi ujian bisa berdampak basgus
pada psikologis dan mental peserta.
“Orangtua banyak yang menunggu di
luar. Ada yang menjadi penerima tamu. Namun kondusif,” ujar Agus Salim saat
dihubungi SBNewsweek, Senin (9/5).
Agus menjelaskan, keberadaan orangtua
mampu memberikan motivasi terseniri bagi
anak yang sedang mengikuti UN. Pelibatan orangtua juga membuat suasana UN juga
dirasa nyaman dan tenang.
Kerjasama ini, kata Agus
terbilang sukses untuk melancarkan UN. Sehingga perlu terus dilakukan tiap tahunnya
dan ditiru oleh sekolah lainnya. “Suasana bisa nyaman dan tenang, anak-anak
mendapat motivai tersendiri,” ucapnya.
Sementara kedatangan direksi PLN
dan Telkom juga bernilai sendiri bagi
keberlangsungan UN di SMPN 1 Lumajang yang merupakan satu-satunya sekolah yang
menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Keberadaan keduanya untuk
memastikan UNBK berlangsung lancar tanpa kendala.
“Ini bentuk kerjasama pemerintah
denagn PLN dan Telkom. Mereka memastikan jika UNBK bisa benar-benar berjalan lancar,”
ujarnya.
Dijelaskan, kedatanagn keduanya
sebagai bentuk antisipasi ketika ada kendala saat UNBK berlangsung. Sehingga
penanganan bisa segera dilakuakukan dan cepat terselesaiakan. “Kalau mereka
berada di lokasi kan jika ada apa-apa bisa langsung tau dan cepat
terselesaiakan,” terang Agus.
Secara keseluruhan, Agus menerangkan UNBK di Lumajang berjalan kondusif dan aman
terkendali. Bupati serta jajaran pemerintah juga melakukan pemantauan di
sejumlah sekolah untuk memastikan UN tahun ini berjalamn lancar.
“Bahkan belum
ada laporan terkait adanya peserta UN yang absen. Bupati juga mengapresiasi
persiapan yang dilakukan penyelenggara UN,” pungkas Agus.(h)