Bondowoso Menjadi Republik Kopi Untuk Indonesia

 BONDOWOSO – Potensi kopi Bondowoso semakin membuat Bupati  H. Amin Said Husni  percaya diri. Setelah sebelumnya Bupati H. Amin Said Husni mempromosikan Bondowoso sebagai Republik kopi melalui media sosial, kini beliau kembali mempromusikan potensi kopi Bondowoso kepada ratusan peserta Temu Lapang Kopi 2016 di Puslitkoka Desa Andungsari Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso.

Kali ini Temu Lapang Kopi 2016 mengambil tema inovasi pengelolaan kopi berkelanjutan dalam upaya mengantisipasi  perubahan iklim global dan degradasi kesuburan tanah menggunakan bahan tanaman kopi super. Inovasi tersebut dipacu untuk mengantisipasi krisis kopi di Indonesia pada tahun 2023 mendatang.

Bupati Bondowoso H. Amin Said Husni bertekat untuk meningkatkan Kluster kopi arabika yang mampu menembus pasar Internasional. Saat ini, lanjutnya, petani kopi Bondowoso lebih memilih untuk mengembangkan kopi arabika, baik di Lereng Gunung Ijen Raung maupun di Lereng Gunung Argopuro.

Kami mencanangkan Bondowoso sebagai Republik kopi untuk Indonesia itu artinya Bondowoso akan menjadi salah satu pemasok kopi arabika terbesar di pasar domestik dan internasional. Oleh karena itu, kami akan terus mengembangkan areal tanam kopi di Lereng Gunung Ijen Raung yang sebelumnya berkisaran 7000 hektar menjadi 10.000,hektar katanya.

Kedepan Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan mengembangkan kawasan Lereng Gunung Argopuro untuk menjadi Kluster kopi arabika dengan dukungan dari Puslitkoka, Perhutani, Bank Indonesia dan Perbankan yang membantu permodalan para petani Area ini nantinya akan memberikan kontribusi bagi produktivitas kopi arabika. Kita tidak mau Indonesia menjadi net importer kopi, karena kita adalah produsen kopi yang menjadi andalan dunia, tuturnya. 

Dalam kesempatan temu lapang ini Bupati juga menanam bibit kopi super yang di gadang-gadang mampu meningkatkan produksi kopi arabika. Bibit kopi super ini merupakan perpaduan antara klom unggul kopi Robusta dan Arabika yang memiliki perakaran banyak dan gigas sehingga mampu bertahan dari parasit dan lebih tahan dalam kondisi iklim kering serta mampu beradaptasi pada lahan marginal. (Tok/Hen)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement