BONDOWOSO – Kekerasan terhadap insan pers di Kabupaten Bondowoso nampaknya masih sejalan dengan pelemahan kinerja para kuli tinta dalam mejalankan tugasnya. Kali ini kekerasan menimpa terhadap Joko Susilo (37) wartawan koran Pojok Kiri, warga Desa Prajekan Lor Kecamatan Prajekan. Kuli tinta ini menjadi korban penganiayaan, saat perjalanan pulang kerumahnya usai melakukan peliputan.
Dirinya dihampiri 2 orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor saat berhenti hendak menggunakan jas hujan, tepatnya di sebelah utara Balai Desa Prajekan Lor. Sontak, Joko langsung dipukul tepat pada wajahnya dan terdorong hingga helemnya terlepas. Belum sempat menoleh, teman pelaku langsung memegang baju di bagian dadanya.
Saya berhenti mau memakai jas hujan. Ada 2 orang menghampiri saya dan memukul wajah dan temannya langsung memegang baju, jelas Joko, Yang kondisinya masih syok saat itu. Setelah Joko itu baru sadar ternyata 2 orang tersebut dikenalnya yakni berinisial SB dan KR, keduanya diketahui sebagai anggota LSM di Bondowoso. Setelah memukul korban, kedua orang tersebut langsung kabur meski Joko berusaha menanyakan permasalahannya.
Akibat kejadian tersebut, korban Joko merasa terancam jiwanya dan ketakutan dan juga Joko mengalami luka di bagian pelipis mata bahkan tangan kanannya lebam. Akhirnya, Joko melaporkan kejadian ke Mapolsek Prajekan.
Kapolsek Prajekan, Iptu Sudirman melalui Kanit Reskrim Iptu Sumaryana membenarkan, laporan korban yang berprofesi wartawan tersebut. Pihaknya mengaku sudah meminta keterangan korban dan akan segera meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui saat kejadian dan selanjutnya akan kami panggil terlapor untuk diperiksa keterangannya, jelas Kanit Sumaryana. (Tok/Hen)