KUALA KAPUAS - Bertujuan untuk mendukung mobilisasi sektor perkebunan dalam hal ini jalur distribusi atau pengangkutan minyak sawit mentah atau Cride Palm Oil (CPO) di Kabupaten Kapuas, maka Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kapuas berkomitmen untuk membangun Pelabuhan Curah Cair Kelapa Sawit atau CPO itu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dishubkominfo Kabupaten Kapuas, Drs Ahmad Sofian kala ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/4) pagi. Dikatakannya, pembangunan pelabuhan CPO ini memiliki tujuan utama yakni untuk mendongkrak pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kapuas. "Pelabuhan ini nantinya akan memudahkan penyaluran CPO dari perusahaan ke kapal atau tongkang. Kita akan mendapatkan PAD, baik dari biaya penyaluran CPO maupun biaya tambat kapal di pelabuhan," ujar Sofian.
Dia menambahkan bahwa rencana pembangunan pelabuhan CPO ini tidak merupakan pembangunan baru, tetapi hanya menambah desain dari pelabuhan pangan yang sudah ada. Dimana kini pelabuhan bongkar muatnya hasil pertanian dan perkebunan masyarakat di Desa Lamunti Kecamatan Mantangai, telah dibangun tahun 2015 lalu.
Begitu juga pembangunan pelabuhan di Kuripan Kecamatan Kapuas Murung, yang rencananya akan dibangun tahun 2017 dengan lebar 100 meter dan panjang 114 meter, dengan fisik cor beton. "Nanti kedua pelabuhan tetap memiliki fungsi bongkar muat hasil pertanian, perikanan dan perkebunan masyarakat. Namun desainnya akan kita tambah, sehingga juga dapat berfungsi untuk pelabuhan penyaluran CPO," jelas Sofian.
Dia berharap pelabuhan ini nantinya kan mendukungan sektor pangan dan akan dapat meningkatkan perekonomian petani. Khususnya dalam rangka mendukung lancarnya program ketahanan pangan nasional, dengan menyediakan fasilitas pelabuhan. Begitu juga untuk mendukung sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas dengan tujuan utamanya adalah menambah PAD Kabupaten Kapuas.(nata)