BANYUWANGI - Adanya Festival Karo Tubing dan Rafting di sungai Badeng yang masuk wilayah desa Sumberbulu kecamatan Songgon Banyuwangi, sebagai tempat rekreasi yang ada di wilayah Songgon sedikit demi sedikit dikenal oleh masyarakat luas.
Sebetulnya di wilayah kecamatan Songgon banyak potensi tempat rekreasi yang menarik, seperti air terjun Leder, air terjun pelangi, sebentar lagi ada agro wisata Perkebunan Bayu Kidul, akan tetapi tempat rekreasi yang ada itu belum masuk agenda Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi.
Seperti festival Karo Tubing dan Rafting kali Badeng, ini merupakan salah satu tempat rekreasi arum jeram di kabupaten Banyuwangi, dan baru kali pertama masuk agenda Festival Banyuwangi, yang digelar pada hari Sabtu (16/4) s/d Minggu (17/4) di buka oleh Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas MSi.
Festival dihadiri Forpinda, semua SKPD kecamatan di Banyuwangi, Sekda. Wakil Bupati bersama istri, Bupati bersama Istri. Beny Siswanto perwakilan BI Propensi Jatim. Luqman BI Jember, yang di tampilkan kesenian Banyuwangi oleh anak –anak TK, SD, dan Sanggar kesenian Banyuwangi.
Bupati H. Abdullah Azwar Anas MSi pada sambutan pembukaan festival Rafting Karo mengatakan , atas permintaan masyarakat Songgon, maka Rafting Karo dimasukan diagenda festival Banyuwangi.
Lokasi Rafting Koro berada di-Desa Sumberbulu kecamatan Songgon, ini merupakan desa yang paling ujung, dan tidak benar festival berada di tengah kota, sekaligus komitmen Banyuwangi untuk membangun desa di pinggiran bukan hanya dengan dana, tetapi juga dengan aktifitas, juga dengan sport, ini untuk mendorong anak-anak kita juga bisa tampil di depan Bupati, ini sebagian dari motivasi kita pada masyarakat desa.
Desa bukan perlu bantuan dana, tetapi butuh sport berupa budaya, akifitas yang lain sebagai bentuk pengakuan mereka bagi desa-desa yang ada dipinggiran Banyuwangi. Adanya kegiatan ini seperti TNI. POLRI. SATPOL PP, DISHUB mereka menjadi guyub bersinergi. Camat Songgon Wagianto MPd menjelaskan bahwa festival Rafting di kecamatan Songgon ini baru kali pertama digelar, ini sudah menjadi agenda kegiatan Banyuwangi Fistival.
Diharapkan dengan adanya Rafting dan Karo Tabing ini sudah menjadi Banyuwangi festival, kedepan akan bisa mengangkat wisata khususnya dibidang olahraga arum jeram. Refting Karo yang berada di kali Badeng ini, sebab kali Badeng ini arusnya cukup lumayan deras, kedalaman tidak begitu, dan cocok untuk arum jeram dan Tabing.
Adanya even ini, Bupati Banyuwangi memberikan apesiasi positif, baik dan senang, dimana kali Badeng ini nuansanya masih netral original, alami cocok diangkat menjadi destinasi wisata Banyuwangi, dan even ini harus terus berlanjut setiap tahunnya dan menjadi nilai yang bermanfaat bagi masyarakat Songgon utamanya nilai ekonominya. Katanya.
Ketua panitia festival Rafting dan Karo Tabing Sekretaris Camat Songgon ‘ Edy’ juga menjelaskan bahwa peserta pada hari pertama ini ada 76 peserta, yang terdiri dari SKPD yang ada di Banyuwangi, sebab ini masih pemula dan sebagai pendorong masyarakat berikutnya.
Diharapkan festival pertama ini bisa diapresiasi di tahun berikutnya, sehingga masyarakat bisa terdorong bisa ikut selain SKPD. DI kecamatan Songgon ini banyak destinasi pariwisata kedepan nanti air terjun bisa dikemas, itupun nanti Kebun Bayu Kidul bisa diajak kolaborasi dengan agro wisatanya. Ungkapnya.
Dengan adanya Bupati Banyuwangi bersama Istri menyematkan perlengkapan Refting kepada perwakilan peserta rafting, maka itu sebagai tanda dibukanya kegiatan Banyuwangi Fistival Rafting dan Karo Tubing di Songgon. (jok)