BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso Mengadakan seminar nasional dengan tema sinergisitas peran pemerintah dan ulama’ tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di era MEA. Turut hadir dalam acara tersebut Wagub (Wakil Gubenur) Jawa Timur KH. Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni, Wabub KH, Salwa Arifin, Ketua DPRD Achmad Dhafir, KH, Abdullah samsul Arifin, Prof. Dr. H. Babun Soeharto MM, selaku Rector IAIN Jember.
Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni sambutannya menyampaikan, bahwa salah satu cara untuk membangun Bondowoso yang lebih baik adalah melakukan komunikasih dengan para ulama’. Hal itu penting karena melalui pemikiran merekala ia akan bisa mengambil berbagai hal untuk dijadikan kerangka berpikir dalam membangun Bondowoso. Para ulama’ itu adalah ispirasi bagi kami untuk membangun Bondowoso. tentunya, kita akan selalu berkomunikasih dan menjalin hubungan baik dengan para ulama’.
Bupati mengaku bahwa masih banyak hal yang harus di perbaiki untuk menuju masyarakat yang beriman, berdaya dan bermartabat. Karena kekurangan-kekurangan itu tidak bisa dikerjakan oleh Bupati atau DPRD namun semua komponen masyarakat harus bersatu untuk membangun Bondowoso. Bahkan ketika ada keberhasilan, itu juga bukan semata-mata hasil kerja keras Bupati maupun DPRD melainkan komponen itu, katanya.
Oleh karena itu Bupati selalu mengajak masyarakat Bondowoso untuk terus melakukan perbaikan di berbagai sektor. Bahkan, pada kesempatan itu, Bupati juga mengharapkan agar visi dan misinya itu nantinya juga akan diserap oleh Wakil Gubenur Jawa Timur Saipullah Yusuf. Sebab kata Bupati, visi misi Bupati Bondowoso tersebut sudah mencakup berbagai hal dalam kehidupan ini.
Sementara itu Wakil Gubenur dalam diskusi itu menyambut baik apa yang dikemukakan oleh Bupati Amin Said Husni. Kata Gus Ipul, selama ini Bondowoso merupakan salah satu daerah yang banyak memberikan sumbangan terhadap pembangunan di Jawa Timur di sektor perkebunan.
Ia mencontohkan bahwa di Bondowoso menjadi salah satu penghasil kopi terbaik di Jawa Timur. Oleh karena itu, pihaknya ingin agar pemerintah daerah terus mensuport agar kopi di Bondowoso terus dikembangkan agar hal itu nanti berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menjelaskan tentang pentingnya kepedulian terhadap tetangga. Karena saat ini kepedulian terhadap tetangga kita sudah sangat langkah. Saat ini masyarakat cenderung hidup sendiri-sendiri tanpa memperdulikan tetangga. Akibatnya, ketika itu terjadi banyak hal yang ahirnya terjadi semisal ada orang asing yang datang ke sekitar lingkungan tanpa di ketahui tetangga sehingga munculnya teroris. Dan ada juga orang yang ada si sekeliling kita memproduksi narkoba dan lainnya dan kita tidak tahu itu. (Tok/Hen)