BONDOWOSO – Menanggapi Pemandangan Umum 5 fraksi DPRD Bondowoso terhadap LKPJ Bupati tahun anggaran 2015, ahirnya Bupati H. Amin Said Husni, memberikan jawaban dalam rapat paripurna. Tanggapan Bupati terhadap PU fraksi di Kantor Aula DPRD Bondowoso. Secara garis besar, 5 fraksi DPRD memberikan kritikan terhadap kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) terkait status Bondowoso yang tergolong dalam kabupaten tertingggal. Semua fraksi DPRD mempertanyakan langkah Bupati dalam rangka keluar dari status kabupaten tertinggal.
Sementara, Bupati H. Amin Said Husni menanggapi semua kritikan dan masukan semua fraksi DPRD terkait kinerja eksekutif. Bahkan, dalam rapat paripurna tersebut Bupati menjawab semua PU fraksi, termasuk status Kabupaten Bondowoso yang tergolong dalam 122 kabupaten tertinggal yang ditetapkan berdasarkan Perpes Nomor 131 tahun 2015.
Menurut Bupati, Bondowoso berada pada urutan ke 18 daerah 122 kabupaten se Indonesia yang terlgolong kabupaten tertinggal. Tertinggal hanya terjadi pada 2 kriteria yaitu, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kapasitas Keuangan Daerah (KKD) dari 6 indikator daerah tertinggal atau 4 indikator dari 27 indikator yang menyatakan, Bondowoso sebagai kabupaten tertinggal, terangnya di hadapan seluruh anggota DPRD Bondowoso.
Kedepan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berupaya melakukan percepatan dengan membuat RAD daerah tertinggal dengan memprioritaskan pembangunan di bidang SDM, yang meliputi peningkatan angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah dan melek huruf serta peningkatan kapasitas KKD, papanya.
Selain itu, Bupati dalam rapat paripurna tersebut memberikan apresiasi kepada seluruh fraksi DPRD Bondowoso dan anggotanya yang telah menyampaikan kritik dan saran terhadap kinerja para eksekutif.
“Oleh karena itu, dengan tulus saya atas nama seluruh jajaran eksekutif, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD serta Forpimda yang telah bahu membahu bekerja sama dalam penyelenggaraan pembangunan selama tahun 2015. Kami akan terus berbenah untuk mencapai visi dan misi menuju masyarakat yang beriman, berdaya dan bermartabat secara berkelanjutan, “ pungkasnya. (Tok/Hen)