Revolusi Mental Agenda Utama Visi dan Misi Kab. Kediri

KEDIRI - Revolusi Mental merupakan prioritas utama dalam penyampaian Sosialisasi Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kediri periode 2016-2021. Karena dengan Revolusi Mental Program Ayo Kerja dari Presiden Joko Widodo akan mampu terealisasi dengan baik. Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan kinerja dan menjadikan manusia berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.

Masyarakat yang mau bekerja keras dengan didukung oleh aparatur pemerintah yang handal sehingga ketahanan pangan sebagai jalan menuju swasembada pangan di Kabupaten Kediri dapat segera terwujud. Sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah harus berjalan seirama saling mendukung dan melengkapi. Jika Kabupaten Kediri dapat mewujudkan swasembada pangan secara otomatis perekonomian masyarakat meningkat.

Ekonomi masyarakat yang meningkat akan berpengaruh pada sektor pembangunan disegala bidang. Pembangunan juga menjadi target yang harus dicapai selama 5 (lima) tahun kedepan. Jadi Visi dan misi ini sebagai landasan dan pedoman penyelenggaraan pemerintahan beserta seluruh masyarakat.

Mengingat sangat pentingnya sosialisasi ini bagi masyarakat, pemerintah menyampaikannya dihadapan seluruh pejabat SKPD diKabupaten Kediri, Kepala Desa se Kabupaten Kediri, tokoh agama, tokoh pemuda di Convention Hall (21/3). Tujuannya adalah agar visi dan misi pemerintah dapat dipahami oleh setiap elemen masyarakat serta menyamakan langkah menjadikan visi misi sebagai program kita bersama untuk mewujudkan wawasan masa depan yang kita iginkan.

Untuk menunjang visi dan misi pemerintah dibutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang religius, cerdas, sehat, sejahtera, kreatif dengan didukung aparatur pemerintah yang profesional. Visi Misi ini memiliki makna bahwa pembangunan Kabupaten Kediri ditujukan untuk peningkatan berbagai sektor diantaranya sektor ekonomi, kesehatan, sosial, pendidikan tanpa mengabaikan pentingnya nilai keagamaan dalam pembangunan dan penguatan kinerja aparatur pemerintah.

Ibu bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno bersama wakil bupati Kediri Drs. H Masykuri, MM mengajak dan memberi semangat kepada seluruh elemen, baik dari aparatur pemerintah maupun masyarakat untuk Ayoo Kerja!! Berkali – kali Ibu Bupati berteriak Ayoo Kerja, Ayoo Kerja!!!

Ibu Bupati mengatakan Program Ayoo Kerja ini memiliki makna yang sangat luas. Masyarakat harus bisa mandiri dengan memanfaatkan keterampilan dan kreatifitasnya dalam bekerja. Contohnya pada sektor pertanian bagaimana petani bisa berinovasi bercocok tanam untuk memperoleh hasil panen yang bagus demi meningkatkan ekonomi petani dan sekaligus mewujudkan Swasembada Pangan Kabupaten Kediri.

Sekretaris Tim Percepatan Pelaksanaan Pembangunan (TP3) Kabupaten Kediri Drs. Eko Ediyono, M.Si memberikan paparan materi tentang Visi dan Misi tersebut. Dalam kesempatan tersebut Eko mengatakan pembangunan itu harus dimulai dari desa, apa potensi yang dimiliki oleh desa tersebut ya itu yang harus fokus untuk digali dan dikembangkan. Yang terpenting adalah Kabupaten Kediri memiliki ketahanan pangan yang kuat yang dapat dicapai melalui Swasembada Pangan selain itu dapat pula diperoleh dari peningkatan daya beli.

“Desa atau daerah yang makmur sejahtera harus mampu mencakup 4 (Empat) pilar ketahanan pangan yaitu ketersediaan pangan, akses mendapatkan pangan, pemanfaatan pangan, stabilitas pangan,” jelas eko (dim/hum)

Lebih baru Lebih lama
Advertisement