BLITAR -
Pada 27 Maret 2014, Indonesia menerima sertifikat dari Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) yang menyatakan Indonesia bebas polio. Untuk mempertahankan
keberhasilan tersebut, dan sebagai komitmen mewujudkan Dunia Bebas Polio,
pemerintah akan melaksanakan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada
8-15 Maret 2016.
Pemkab
Blitar melalui Dinas Kesehatan menjelaskan dalam laman resminya, tujuan PIN
Polio antara lain mengurangi resiko penularan virus polio yang datang dari
negara lain, memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio
cukup tinggi dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada
balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.
Dalam
program ini, Dinas Kesehatan akan memberikan imunisasi tambahan polio yang
mencakup anak usia 0-59 bulan tanpa memandang status imunisasi polio
sebelumnya. Peserta PIN 2016 akan diberi vaksin tetes polio, dan kemudian
diberi tanda tinta pada jari kelingking kiri sebagai tanda anak tersebut telah mendapat
vaksin polio tambahan. PIN 2016 sendiri akan dilaksanakan di berbagai pusat
layanan kesehatan di daerah masing-masing, mulai dari Puskesmas hingga rumah
sakit.
Seperti
halnya yang di lakukan puskesmas kecamatan Bakung juga melaksanakan Pekan
Imunisasi Nasional Polio pada 8-15 maret 2016,Kecamatan Bakung terdapat 11 Desa
dan terbagi menjadi 28 pos PIN. Kepala
Puskesmas Kecamatan Bakung dr.Agus Andreas saat di
konfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan bahwasanya semua anak usia 0-59 bulan
harus mendapatkan Imunisasi Polio tanpa memandang status imunisasi Polio
sebelumnya.
Masih menurut Dr.Agus
bahwasanya , penyakit Polio merupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang
disebabkan oleh virus Polio. Secara klinis penyakit polio adalah anak dibawah
umur 15 tahun yang menderita lumpuh layu akut. Penyebaran penyakit ini melalui
kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi. Kelumpuhan dimulai dengan gejala
demam,nyeri otot dan kelumpuhan pada minggu pertama sakit. kemudian bisa
terjadi karena kelumpuhan otot pernafasan yang tidak ditangani segera. (dro)