SURABAYA - Percobaan menghilangkan nyawa dengan cara menyakiti diri sendiri atau bunuh diri kerap kali terjadi pada orang yang putus asa dalam permasalahan yang sedang dihadapi. Kasus percobaan bunuh diri kini terjadi di institusi Kepolisian Republik Indonesia. Kejadian yang baru saja terjadi itu dialami oleh satu anggota Biddokkes Polda Jatim.
Percobaan bunuh diri itu dilakukan anggota bernama Ipda Nanang Eka. Kejadian itu berlangsung di ruang Kasubbagrenmin Biddokes Polda Jatim, Rabu pagi (2/3), sekitar pukul 09.10 WIB. Kejadian yang menimpa perwira polisi dengan balok satu dipundak itu diduga dilatar belakangi masalah keluarga.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol R. P. Argo Yuwono, Rabu (2/3), saat dikonfimasi mengamini jika salah seorang anggota dari Biddokkes Polda Jatim mencoba melukai dirinya sendiri setelah berkeluh kesah dengam Kasubbagrenmin Biddokkes Polda Jatim. Kejadian itu bermula saat Ipda Nanang Eka menghadap kepada Kasubagrenmin Biddokkes untuk berkeluh kesah tentang masalah yang dialaminya. Masalah yang sedang mendera anak buahnya itu tidak lain adalah masalah keluarganya.
Namun saat ditinggal oleh Kasubbagrenmin Biddokkes Polda Jatim, AKBP Suwardi, untuk memenuhi panggilan dari Kabiddokkes Polda Jatim, anak buahnya itu sudah menyayat leher kanan dan kiri. Setelah kembali ke ruangan, Suwardi terkejut melihat anak buahnya itu sudah bersimpah darah. Melihat kondisi itu, Suwardi meminta bantuan Kasubbid Yankes Biddokkes Polda Jatim AKBP drg. M. Ony Swasono untuk membawa ke UGD Rumah Sakit Bhayangkara yang terletak di samping Mapolda Jatim itu untuk mendapat pertolongan.
Terlihat kondisinya yang cukup parah, Ipda Nanang Eka langsung dimasukkan ruang operasi untuk dilakukan tindakan. Sekira pukul 15.20 penanganan di ruang operasi selesai dan dipindahkan ke ruang ICU untuk pemulihan kondisinya. Hingga saat berita ini diturunkan Ipda Nanang Eka belum dapat dimintai keterangan. Sebab kondisinya masih belum stabil dan dalam proses pemulihan. Kini dia masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.(eko)