SIDOARJO - Pembangunan pasar sukodono yang menelan anggaran APBN senilai Rp 7 Milyar yang penuh kontroversial karena adanya keterlambatan kontraktor PT.RIS Putra Delta dalam menuntaskan proyek rivitalisasinya, dalam bulan ini sudah segera diresmikan dan dirasakan masyarakat Sukodono khusunya serta para pedagangnya.
Pasar tradisional yang sangat megah diwilayah Sidoarjo dapat menampung 500 pedagang ini bisa dikatakan sempurna dan sesuai perencanaan serta dibangun atas kerjasama Pemkab sidoarjo dengan kementerian perdagangan melalui dana tugas pembantuan sub bidang sarana perdagangan tahun 2015. “ Pasar yang telah menelan anggaran Rp 7 Milyar sangat pantas dan sudah sesuai perencanaannya yang telah diajukan di inspektur jenderal pada kementeriaan perdagangan “ ungkap Sintoyo asisten Irjen sewaktu berkunjung dipasar tradisonal sukodono.
PT.RIS Putra delta adalah kontraktor skala besar yang bertempat tinggal digayung kebonsari dan menjadi pemenang lelang menunjuk pelaksana kontraknya Dwi Setyo Efendi untuk mengerjakan proyek rivitalisasi pembangunan pasar sukodono dengan nilai kontra Rp 5.7 Milyar, Dan masalah kemoloran tersebut terhambat oleh ulah para pedagang Lapak yang memindahkan dagangannya sampai makan waktu 3 minggu. Inilah yang membikin waktu pembangunan terhambat “ tegasnya, yang jelas saya mengerjakan proyek tersebut betul-betul hanya pengabdian aja tanpa mengeruk keuntungan yang berarti, betapa tidak pembayaran nantinya pun tidak akan terima 100% hanya 85% aja belum pembayaaran denda keterlambatannya dan sayapun juga sudah membikin pernyataan untuk tidak siap dibayar. Hal tersebut sudah diketahui Pj Bupati, ketua Dewan dan kejaksaan . bayangkan kontraktor mana yang berani merugi seperti itu “ cetusnya.
“ Untuk itu saya mohon maaf kepada masyarakat dan pedagang di Sukodono khususnya, diharapkan kepada para pedagang dan instansi yang terkait bisa Paham akan keadaan pembangunan proyek rivitalisasi pasar Sukodono yang penuh kontroversial ini semata-mata bukan untuk mencari keuntungan pribadi saya sendiri tetapi saya lakukan demi kemajuan kota sidoarjo sendiri “ imbuhnya.
Disela-sela akan kunjungan dipasar tradisional Sukodono ini Bupati Sidoarjo H.Saiful ilah dengan didampingi asisten Irjen Sintoyo dan Kepala Deperindag Sidoarjo Fenny Apridawati serta pimpronya H. Carda beliau mengatakan “ Saya sangat bangga Sidoarjo akan banyak pasar-pasar tradisional yang akan dibangun seperti Sukodono ini dan berikutnya saya akan mengajukan dana tugas pembantuan lagi kekementeriaan perdagangan untuk pembangunan pasar Wonoayu “ tegasnya. Dan saya juga akan segera memberikan Diklat kepada semua Kepala pasar sesidoarjo hal pengelolahan menagemen pasar yang benar “ tambahnya.
Sedang ditempat terpisah Pimpinan Proyek H. Carda juga menambahkan “Alhamdulilah dengan selesainya pasar sukodono ini saya berharap agar ketua Himpunan Pedagang Pasar (HPP) H. Nur widodo bisa merawat dan mengarahkan anggotanya untuk bisa mentaati semua aturan yang diterapkan oleh dinas pasar Sidoarjo khususnya hal perawatan gedung dan kebersihannya “ imbuhnya.
Sedangkan dari dinas perhubungan sendiiri memberikan respon yang positip jika pasar sukodono sudah berjalan, maka terminal transit akan saya pindahkan ketempat baru dan bangunan kios-kios akan saya pugar untuk lahan parkir pasar sukodono ‘ ungkap Joko Santosa kadishub sidoarjo. (NH)