SIDOARJO - Anggota DPRD Sidoarjo H.Kusman bersuara lantang soal jeleknya kualitas proyek di Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, Kusman meminta pihak Polres Sidoarjo untuk bersungguh-sungguh turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan terkait masalah ini. “Saya apresiasi terhadap penegak hukum yang serius melakukan penyelidikan masalah ini. Dan saya dorong agar dikupas tuntas masalah ini,” jelas Kusman.
Masih menurut Kusman, dari banyaknya pekerjaan yang amburadul dengan jumlah anggaran yang cukup besar, yakni- mencapai Rp 31 miliar, setidaknya ada dua kerugian yang diderita negara.Yang pertama kerugian material, kerugian immaterial, yakni- nama baik Pemkab Sidoarjo yang serius memberikan pelayanan kepada masyarakatnya. “Kerugian yang terbesar adalah tingkat kepercayaan masyarakat akan turun dengan banyaknya pekerjaan yang amburadul,” ulas politisi PKS ini.
Seperti diketahui proyek jaringan irigasi usaha tani di Dinas pertanian Sidoarjo tahun 2015 senilai Rp 18 miliar, diselidiki pihak Kejaksaan.Kasi Intel Kejari Sidoarjo Suhartono turun ke beberapa lokasi proyek, yang tersebar di sejumlah wilayah.“Tim sudah turun ke lokasi, untuk mengetahui langsung kualitas pengerjaan,” beber Suhartono.
Beberapa pekerjaan yang sudah dilihat diantaranya pembangunan rumah dan pompa senilai Rp 2,1 miliar.Pembangunan jaringan irigasi senilai Rp 4,2 miliar. Pembangunan rehab jaringan irigasi tersier senilai Rp 4.2 miliar. Pembangunan rumah dan pompa air permukaan senilai Rp 3.7 miliar, dan beberapa proyek yang lain. (had)