BOJONEGORO – Kepala Desa (Kades) Kepuh Kidul Irawan, dituding telah melakukan serangkaian kebohongan public.” Irawan, nyata –nyata telah lakukan kebohongan public,” kata Ketua BPD Kapuh Kidul Samudi, Sabtu (19/3) sepekan lalu. Kebohongan public diduga dilakukan Irawan itu terkait dugaan pemalsuan ijasah SMA (Paket C) untuk kelengkapan administrasi pada pendaftaran Pilkades, yang dilaksanakan tahun 2013 ,tiga tahun lalu.
“ Terkait dugaan pemalsuan ijasah paket C ini, kami warga sebenarnya sudah bisa menerima,” tambah Samudi. Namun, setelah mulus lakukan dugaan pemalusan paket c berhasil, Irawan tambah Samudi, diduga kembali lagi lakukan pemalsuan. Kali ini dugaan pemalsuan itu di lakukan untuk dokumen kelengkapan nikah.
Menurutnya, untuk memuluskan niat kawin lagi Irawan, menyebutkan status perjaka. Padahal faktanya, status Irawan yang sesungguhnya adalah duda setelah cerai dengan istri pertamanya bernama Sriani Binti Rasid. Hal itu terekam pada dokumen akta cerai nomor 0759 / AC/ 2008/ PA/MSy/Bjn, Penetapan Pengadilan Agama Bojonegoro Nomor 0492/Pdt.G/2008/PA.Bjn, tanggal 15 Mei 2008.
Setelah menikah lagi, kini perkawinannya yang kedua juga terancan diujung tanduk. Pasalnya, dengan istri yang sekarang ini juga telah terjadi pisah ranjang. Menurut beberapa sumber istri kedua yang telah pisang ranjang itu saat ini terpaksa kost, di desa Kepuhkdul.
Kebohongan lainnya lagi diduga dilakukan Irawan terkait pembentukan wali amanah desa. Menurut Samudi, 8 orang yang namanya telah di cantumkan didalam wali amanah itu menurut Samudi, sebagainnya tidak mengerti namanya dicantumkan. “ Sebagian nama itu tidak tahu kalau namanya di masukkan menjadi anggota wali amanah desa,”katanya.
Warga yang merasa tak pernah di hubungi sebelumnya itu, mengaku merasa di vetacomply oleh Kades Irawan. Tindakan kades Irawan, yang dinilai kerapkali melakukan kebijakan tanpa melalui proses musyawarah dengan warga tersebut telah membuat warga resah dan menyatakan mosi tak percaya terhadap Kades Irawan. Ketika hal ini dikonfirmasikan ke Kadews Kepukidul Irawan dengan nada pongah mengatakan . “ Mau ditulis,, silahkan tulis saja ,” kata Irawan, melalui hanphonenya, Sabtu ( 26/3). (cip)