Kepala Dispendik Kabupaten
Probolinggo
Drs. Tutug Edi Utomo, MM saat
memberikan sambutan
|
PROBOLINGGO - Nuansa lain terlihat dipelataran Gedung Olah
Raga (GOR) Sasana Krida kota Kraksaan. Pasalnya saat itu, Rabu (2/3) tengah
dilangsungkan ajang lomba Polisi Cilik. Kegiatan yang diprakarsai Dinas
Pendidikan Kabupaten Probolinggo ini, mengikutsertakan 24 pleton Polisi Cilik perwakilan
dari 24 Cabang Dispendik se-Kabupaten Probolinggo. Dimana masing-masing pleton
beranggotakan 20 orang yang akan memperagakan ketrampilan PBB dan senam lalu
lintas.
Kabid Pendidikan luar sekolah, Olah Raga dan Keseniaan
Dispendik, Priyo Siswoyo SH,MH dalam laporannya menyampaikan terlaksananya
kegiatan lomba Polisi Cilik ini merupakan hasil kerjasama Pemkab dan Polres.
Selain itu, even lomba ini merupakan rangkaian dari peringatan 3 tahun HATI
mengabdi.
Agenda yang dibuka Asisten Tata Praja Sekretaris Daerah
Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari ini dihadiri oleh Ketua Pengadilan
Negeri Kraksaan Agus Widodo, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah A
Suja’i, Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Ahmad Hudi Arif, Ketua PGRI
Kabupaten Probolingg Purnomo serta para Kepala Cabang Dispendik yang tersebar
di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
Dalam sambutannya, Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo
Tutug Edi Utomo mengatakan kegiatan ini digelar untuk mempersiapkan generasi
muda dalam mengenal lalu lintas. Program ini merupakan implementasi
penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) berjenjang mulai dari Kapolri
dan Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan RI hingga tingkat Kabupaten
Probolinggo.
“Pendidikan lalu lintas memang perlu masuk ke kurikulum di
semua sekolah. Hal ini bentuk implementasi menanamkan budaya tertib berlalu
lintas di masing-masing lembaga sekolah, sehingga siswa dapat memahami teknik
berlalu lintas sejak dini,” katanya.
Sementara Kapolsek Kraksaan Kompol Subadar mengatakan bahwa
ada 3 (tiga) makna yang dapat diperoleh dalam lomba polisi cilik ini.
Diantaranya adanya pemahaman lalu lintas, kedisiplinan dan ketahanan fisik.
“Penanaman pendidikan lalu lintas perlu dilakukan sedini mungkin agar lebih
taat pada peraturan lalu lintas. Dengan pelatihan ini tentunya dapat melatih
ketrampilan dan kedisiplinan yang mampu membangun fisik yang kuat,” ungkap
perwira ini.
Sedangkan Asisten Tata Praja Sekretaris Daerah Kabupaten
Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari yang juga berkesempatan member sambutan
mewakili Bupati Puput Tantriana Sari menyampaikan bahwa para peserta lomba
merupakan tunas muda bangsa yang akan menggantikan pemimpin saat ini dimasa
yang akan datang. Sehingga mulai saat ini harus siap dan meningkatkan
kedisiplinannya.
“Kunci sukses dimanapun itu adalah disiplin. Sehingga
harapannya dengan lomba ini adik-adik sudah mulai dini terbiasa menerapkan
disiplin dan mentaati peraturan lalu lintas. Jangan sampai setelah mengikuti
lomba ini tidak disiplin. Setidaknya bisa menjadi contoh di keluarga dan
sekolah,” katanya.
Kabid Pendidikan luar sekolah, Olah Raga dan Keseniaan
Dispendik, Priyo Siswoyo SH,MH yang
berhasil di temui Surabaia New Week menyampaikan terlaksananya kegiatan
lomba Polisi Cilik ini merupakan hasil kerjasama Pemkab dan Polres. Selain itu,
even lomba ini merupakan rangkaian dari peringatan 3 tahun HATI mengabdi.
Nampak sejumlah kelompok peserta Polisi Cilik perwakilan
dari beberapa sekolah dasar memperagakan teknik berlalu lintas, mulai dari
mengatur alur lalu litas hingga tata cara baris berbaris ala polisi. Bahkan
dari peserta yang mengikuti lomba ini, ada salah satu kelompok yang pernah
berlaga dalam ajang yang sama hingga tingkat Provinsi.
Hal ini yang diapresiasi oleh Dispendik Kabupaten
Probolinggo terhadap even lomba Polisi Cilik untuk terus digalakkan setiap
tahunnya. “Kegiatan ini dapat merangsang siswa untuk lebih memahami dan
menerapkannya dalam lingkungan, bahwa berlalu lintas yang baik akan banyak
member manfaat terutama dari segi keselamatan.”Ujar Kadispendik, Tutug Edi
Utomo saat dimintai komentarnya terkait kegiatan tersebut.
Disela
kegiatan lomba polisi cilik tersebut, Kadispendik juga menyerahkan sejumlah
hadiah kepada pemenang lomba kompetisi smart tingkat nasional. Salah
satunya Muhammad Ilham Rosyidan, siswa
SDN Sebaung I Gending yang meraih juara 2 tingkat Nasional. Kemudian Angger
Ilhan A, siswa SD Al Irsyad yang masuk peringkat 7 serta Nurcholiq Majid D dari
SD Al Irsyad Kraksaan yang masuk
peringkat 10. (Suh)