Desa Cupak Dusun Munggut Jadi Kampung KB


JOMBANG - Dusun Munggut Desa Cupak di Krcamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang akan di louncing Kampung Keluarga Bencana (KB) pada Hari Rabu (23/3) rencananya oleh Bupati Jombang. Kampung KB merupakan program pemerintah pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) untuk mencanangkan minimal satu desa per kabupaten di seluruh Indonesia.

Kecamatan Ngusikan terletak di 7° 22’ 15” LS s/d 7° 28’ 49” LS dan 112° 16’ 21” BT s/d 112° 21’ 56” BT. Kecamatan Ngusikan memiliki 11 wilayah desa antara lain Desa Asem Gede, Kromong, Cupak, Mojodanu Ngampel, Manunggal, Sumbernongko, Ngusikan, Kedung Bogo, Ketapang Kuning, dan Keboan. Berdasarkan jarak dengan ibukota kabupaten, Kecamatan Ngusikan merupakan kecamatan yang terjauh dengan jarak tempuh hingga 26 Km. Jauhnya pusat kegiatan mengakibatkan Kecamatan Ngusikan cenderung tertinggal dalam pembangunan fisik maupun sosial. Beberapa desa yang terletak di bagian utara kecamatan ngusikan cenderung tertinggal karena rendahnya aksesibilitas sehingga keterjangkauannya pun rendah.

Desa cupak adalah salah satu desa yang terletak di bagian utara Kecamatan Ngusikan. Desa cupak berbatasan dengan Desa Asem Gede di sebelah utara, Desa Kromong di sebelah timur, Desa Made, Kecamatan Kudu di sebelah selatan dan Hutan di sebelah barat. Sebagian besar wilayah desa cupak merupakan hutan jati dengan relief perbukitan. 

Secara administratif Desa Cupak memiliki dua Dusun yaitu Dusun Cupak dan Dusun Munggut. Kedua Dusun terpisah oleh hutan dengan jarak sejauh 6 Km dan belum ada akses jalan  memadai yang menghubungkan kedua dusun tersebut. Dusun Cupak memiliki 4 RT dan Dusun Munggut juga memiliki 4 RT.

Keadaan Demografi Dusun Munggut memiliki jumlah penduduk sebanyak 460 jiwa  dengan rincian penduduk Laki-laki 234 Jiwa dan penduduk Perempuan 226 Jiwa. Seluruh penduduk terutama yang berusia di bawah 17 Tahun sudah memiliki akta kelahiran. 

Dalam seTahun jumlah penduduk yang melangsungkan pernikahan yang tercatat di KUA Kecamatan Ngusikan hanya 5 orang, hal ini dikarenakan jumlah penduduk berusia muda jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk yang berusia lanjut. 

Pasangan Usia Subur (PUS) yang ada di Dusun Munggut sejumlah 111. Sebagian besar PUS sedah berKB dengan menggunakan berbagai metode kontrasepsi. Lebih dari 50%, yaitu 84 PUS memilih menggunakan alokon suntik, 7 PUS memilih MOW, 7 PUS memilih alokon implant, 2 PUS memilih alokon Pil, dan Tidak ada Pus menggunakan Kondom. 

Sebanyak 2% PUS bukan peserta KB karena sedang hamil, 4% PUS bukan peserta KB karena Ingin anak segera, 1% PUS bukan peserta KB karena Ingin anak tunda, dan 6% PUS bukan peserta KB karena tidak ingin anak lagi. Komposisi penduduk berdasarkan agama 100% penduduk di dusun munggut memeluk agama islam. tingkat pendidikan didominasi oleh penduduk dengan pendidikan terakhir lulus SMP. 

Berdasarkan mata pencaharian 195 penduduk Dusun Munggut berprofesi sebagai petani dengan rincian petani pemilik 40 orang, petani penggarap 78 orang dan 77 sebagai buruh tani. Petani tersebut menggarap lahan berupa sawah padi dan ladang tembakau. Sebagian besar petani juga merangkap sebagai peternak, 15 peternak sapi, 5 peternak kambing, dan 125 peternak ayam. 

Selain sebagai petani jenis mata pencaharian penduduk dusun munggut yaitu buruh bangunan, wiraswasta, dan pedagang, hanya terdapat satu penduduk yang berprofesi sebagai PNS/TNI/Polri. Sasaran utama Kampung KB adalah desa-desa dengan angka kemiskinan tinggi, populasi penduduk padat, dan tinggkat keikutsertaan KB masyarakat masih rendah.(Ko)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement