PT
.Cendana Putra Nusantara - Tegalsiwalan
Kembangkan
Potensi Wilayah dan Rekrut Tenaga Kerja Lokal
Pabrik pengolahan kayu lapis PT. CPN (Cendana Putra Nusantara) |
PROBOLINGGO
-
Menggali potensi yang ada disebuah wilayah untuk mengembangkan usaha merupakan
satu terobosan yang dilakukan oleh PT. Cendana Putra Nusantara. Selain itu
dengan berdirinya perusahaan di satu kecaamatan, diharapkan memberi peluang
bagi tenaga kerja utamanya masyarakat setempat untuk berkiprah dalam
membesarkan perusahaan tersebut.
Hal ini yang kini
dilakukan oleh PT. Cendana Putra Nusantara (PT.CPN) dalam upaya memberdayakan
masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya di Kecamatan Tegalsiwalan. Tercatat kurang
lebih 600 orang mengais penghasilan dari bekerja di perusahaan yang bergerak
dalam memproduksi kayu lapis ini.
Tak berlebihan apabila
pabrik yang berdiri 20 Mei 2015 tersebut, dapat menunjukkan kontribusinya bagi
warga sekitar dan memperkecil angka pengangguran dengan merekrut ratusan
pencari kerja guna menyalurkan kemampuannya di PT. CPN.
Menurut Bambang Agus,
Site Manager Personalia PT. CPN yang ditemui Global News beberapa waktu lalu di
ruang kerjanya, mengatakan berbagai kemudahan selalu diterapkan pada
pekerjanya. “Kami berupaya memfasilitasi segala keperluan yang dibutuhkan oleh
pekerja, termasuk didalamnya memberikan berbagai fasilitas penunjang yang
diharapkan mampu menambah semangat bagi mereka untuk eksis melaksanakan tugas
di perusahaan.”Ujar Bambang.
Ditambahkan oleh pria
ini, perusahaan yang tergolong masih baru ini (9 bulan) dalam menerapkan
menejemen ketenaga kerjaan masih memberlakukan sistim borongan. Namun menurutnya, penghasilan para pekerja
bila dikalkulasi per bulan, justru melebihi UMK. “Justru dengan menggunakan
sistim borongan ini, gaji karyawan bisa melebihi UMK itupun belum ditambah dengan berbagai
kebijakan pabrik yang mengarah pada kesejahteraan pekerja.”tambahnya.
Tercatat meski status
karyawan tercatat sebagai tenaga borongan, namun berbagai fasilitas yang
diberikan PT. CPN terhadap para pekerja ini sangat menjanjikan. Pemberian
fasilitas yang dimaksud diantaranya, pemberian Tunjangan Hari Raya (THR),
Menanggung biaya atas kecelakaan kerja yang dialami karyawan, memberi
kompensasi gaji kepada karyawan yang sedang sakit atau cuti selama 2 hari
dengan melampirkan surat keterangan minimal dari bidan, kemudian memberikan
reward bagi karyawan sebesar 30 persen apabila dapat memenuhi target pekerjaan.
Selain itu, adanya
kebijakan perusahaan yang masih membayar pekerja sebesar 10 ribu per orang apabila
kondisi pabrik mengalami trouble atau tidak beroperasi. Justru yang dapat memberi semangat bagi
pekerja dengan adanya kemungkinan secara bertahap pekerja ini statusnya akan
naik menjadi karyawan tetap. Dibidang kesehatan, ternyata PT.CPN mengupayakan
agar semua tenaga kerja bisa mengakses BPJS. “Untuk BPJS ini masih dalam
proses, namun yang terpenting perusahaan ini tetap mengikuti aturan yang
diberlakukan pemerintah terkait ketenaga kerjaan.”ujar Bambang.
Terpisah, Drs Sodiq
M.Si selaku Camat Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo yang ditemui wartawan
media ini mengatakan, dengan adanya pabrik di wilayah yang dipimpinnya,
setidaknya akan dapat memberi manfaat bagi masyarakat. “Kami selaku camat,
merasa bersyukur atas keberadaan pabrik ini. Selain memberi kontribusi untuk
pengembangan dan kemajuan wilayah, juga dapat memberi lapangan kerja bagi warga
sekitar yang selama ini belum memperoleh pekerjaan yang formal.”Ujarnya.
Atas berdirinya PT.CPN ini juga mendapat
tanggapan positif dari Kepala Desa Paras, Taufiq Sugiono, tempat berdirinya
perusahaan tersebut. Menurut Taufiq, selaku Kades Paras, dengan adanya pabrik
tersebut dimungkinkan akan dapat memberi sumbangsih bagi kemajuan kecamatan
Tegalsiwalan. Selain itu, Taufiq
merasakan dengan berdirinya PT.CPN bisa mengangkat perekonomian warga dengan
mengikut sertakan dan mempekerjakan mereka di perusahaan. (Suh)