Petani Garam Madura Tolak Permendag No. 125 Thn 2015

Saat persiapan rombongang FPGM berangkat ke Jakarta di depan gedung DPRD Sampang
SAMPANG – Ratusan petani garam yang tergabung dalam Forum Petani Garam Madura (FPGM) tandang ke Jakarta menuntut tolak dikeluarkannya Peraturan Menetri Perdagangan (Permendag) Nomor 125 tahun 2015, tentang ketentuan impor garam, dan ini dinilai tidak berpihak pada petani garam.Tujuannya petani garam meluncur ke Jakarta  akan menolak peraturan tersebut sebab didalamnya tidak mengatur harga pokok pembelian minimum.

Pemberlakuan Permendag diprediksikan akan mengancam nasib petani garam,selain itu dalam aturan tersebut hanya mengatur tentang garam impor dengan tidak membatasi waktu serta jumlahnya.Selain itu,pengimpor tidak diwajibkan untuk menyerap garam rakyat,hal ini sudah dipastikan garam rakyat tidak akan terjual bebas di pasaran.

Sebelum berangkat ke Jakarta ratusan petani garam dari 4  Kabupaten diwilayah Madura ini mendengarkan pesan dari Ketua DPRD Kabupaten Sampang KH. Imam Ubaidillah dan juga dari Wakil Bupati Sampang Fadhillah Budiono di halaman DPRD Sampang. Perwakilan kelompok tani garam sekalian sebagai tim perumus Moh Aksan mengatakan,"Ratusan petani garam yang meluncur ke Jakarta akan menolak karena di permendag itu hanya mengatur masalah impor dan tidak mengatur harga pokok pembelian minimum (HPPM).Sebab dengan diberlakukannya aturan tersebut mengancan nasib petani garam.

"Kami akan menolak peraturan tersebut, kalau aturan itu tetap diberlakukan maka akan membunuh nasib petani garam,saat dikonfirmasi koran ini,Selasa (23/02).  Sama dengan apa yang dikatakan Jakfar Sodiqin,pihaknya bukan menolak pengimpor garam namun selama garam rakyat masih bisa memenuhi kebutuhan industri lebih baik tidak ngimpor garam.

"Kemauan kami selama garam rakyat bisa mencukupi kebutuhan industri lebih baik tidak impor,namun bila industri membutuhkan kwalitas garam yang tinggi seperti industri kertas dan industri Farmasi yang memang tidak cukup dengan menggunakan garam rakyat.Tapi kalau seperti pakan ternak dan aneka industri makanan bisa dicukupi oleh garam rakyat,ujarnya. (din)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement