LUMAJANG - Desa Nguter Kecamatan pasirian mulai bangkit dan berbenah menuju yang lebih baik, semua itu terbukti dengan dilaksanakannya Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Desa (Murenbangdes ) tahun 2017 yang dilaksanakan kemarin (27/01) malam jam 20.00 wib. Munsrenbangdes desa Nguter ini dihadiri camat Pasirian, dari Polsek Pasirian, pihak Koramil serta tokoh masyarakat Desa nguter.
Camat Pasirian Patria Dwi hastiadi, AP, Msi menyampaikan dalam Musrenbangdes Desa Nguter bahwa pembangunan didesa itu tidak hanya pembangunan fisik saja melainkan ada juga pembangunan non fisik yang juga sangat penting seperti pelatihan dan keterampilan, dan pengajuan dari non fisik ini poin untuk diterima ditingkat atas lebih besar dari pepoin pengajuan pembangunan fisik, oleh sebab itu kami berharap masyarakat lebih pandai dan selektif untuk mengajukan usulan di Musrenbang ini yang nantinya akan diajukan ketingkat atas, jelas Patria.
Sementara itu Kelapa Desa Nguter Sulaiman kepada media ini menyampaikan bahwa sebelum kami melaksanakan Musrenbangdes kami melaksanakan Musyawarah Dusun (Musdus) terlebih dahulu, dimana dari hasil Musdu itu kita bawa ke Musrenbangdes Karena saat ini masyarakat kita sudah kritis dan lebih tahu apa yang dibutuhkan diwilayahnya oleh sebab itu sebelum kami melaksanakan Musranbangdes kami terlebih dahulu mengintruksikan kepada setiap dusun untuk menggelar Musdus tersebut. Dan saat kami sampaikan hasil Musdus waktu pelaksanaan Musrenbangdes, masyarakat sangat antusian karena hasil dari Musdus mereka benar – benar kami sampaikan waktu pelaksanaan Musrenbangdes. Ungkap Sulaiman.
Masih menurut Sulaiman, bahwa didesa Nguter ini yang kami prioritaskan dalam pembangunan fisik yakni rabat beton, pengaspalan jalan dan hotmix untuk jalan utama didesa Nguter, sedangkan untuk pembangunan dibidang non fisik diantaranya pelatihan menjahit, pelatihan komputer yang merupakan aspirasi dari warga kita yang nantinya di tahun 2017 ini akan terealisasi dan tinggal menunggu perkembangan dan pengajuan ditahun 2016. jelas kades Nguter.
Sulaiman menambahkan bahwa untuk pelayanan masyarakat kami akan memberikan pelayanan prima dimana setiap pelayanan gratis artinya setiap pelayanan didesa itu saja yang gratis namun nantinya disaat perangkat desa itu yang melakukan pengurusan surat – surat ketingkat yang lebih tinggi mungkin ke Kecamatan atau ke Kabupaten tentunya masyarakat harus pengertian ya paling tidak memberikan ganti bensin se-iklasnya untuk prangkat yang melakukan pengurusan tersebut, namun yang pasti kita pihak Desa tidak akan membebani masyrakat desa Nguter. Tegas Sulaiman. (H)