PONOROGO - Di duga atas pindahnya Rifan murid kelas satu ma’arif dungus ke sekolah MIN kecamatan Mlarak kabupten Ponorogo tidak sesuai prosedur.Dengan alasan yang tidak jelas Rifan pindah ke sekolah MIN Mlarak itu membuat lembaga sekolah yang di tinggalkan kecewa,dan menjadi persoalan ,pasalnya proses pindahnya Rifan ke MIN Mlarak itu selain tidak jelas alasanya juga tidak di bekali surat pindah dan pihak orang tua Rifan Suhar tidak pernah datang ke sekolah untuk koordinasi bahwa anaknya mau di pindah ke sekolah lain dan dari pihak sekolah MIN Mlarak dengan sikap enjoi untuk menerima begitu saja tanpa ada dasar yang kuat atau ada surat pengantar atau pindah.
Proses Rifan pindah sudah hampir satu bulan dari pihak lembaga sekolah MIN tidak mengantongi surat keterangan pindah dari lembaga sekolah yang di I tinggalkan .Mahmud kepala sekolah Ma’arif dungus menjelaskan bahwa pindahnya salah satu mantan muridnya itu tidak ada dasar yang kuat dan tidak ada alasan untuk pindah itu karena alasan apa juga tidak jelas.harapannya dari pihak orang tua Suhar untuk segera datang ke sekolah mencarikan surat pindah anaknya kalau memang tidak meraih pendidikan di MI Ndungus.
Makanya dari lembaga sekolah kami juga belum memberikan surat keterangan pindah sekolah,anehnya sekolah lain kok beraninya menerima murid pindahan yang belum jelas dengan didasari surat keterangan pindah ,padahal anak itu sudah ikut semester pertama baru aja langsung pindah tanpa ada alasan yang jelas.
Dan Mahmud berharap memang sekolah saat ini bersaing tai ya harus toleransi dari dugus ke MIN Mlarak itu juga dekat ,dan jangan murid berangkat pulang dari sekolah jangan di jemput, atau di antar , karena apapun alasan nyauntuk MIN Mlarak itu banyak muridnya hampir 200 murid jadi untuk sekolah lainnya ini supaya juga tidak kehabisan murid.
Ketika Newsweek mau konfirmasi ke pihak orang tua Rifvan tidak ada di tempat. Pihak sekolah MIN kecamatan Mlarak menurut Mustakim selaku kepala sekolah membenarkan kalau telah menerima murid pindahan dari Ma’arif dungus yang dibawa oleh salah satu pendidik di sekolah ini, tetapi masih kategori titipan,jadi resminya belum . “ya nanti kami tunggu kalau tidak segera ada surat keterangan pindah dari sekolah yang di tinggalkan tersebut kami belum bisa mendistribusikan secara administrasi secara resmi”. tandasnya. (man)