KEDIRI - Terkait pemberhentian kepala desa Rembang
kepuh kecamatan Ngadiluwih kabupaten Kediri di nilai penuh dengan kejanggalan
ratusan warga masyarakat desa Rembang
kepuh yang tergabung dalam formasinga (forum siaga masyarakat Ngadi
luwih),mengelar aksi di depan kantor DPRD Kediri.
Dalam
orasinya masa mengatakan,masalah pemberhentian kepala desa Ngadi luwih dari
jabatanya yang di lakukan oleh camat Ngadiluwih yaitu,”Adi kusuma,di anggap tidak
sesuai dengan mekanisme yang jelas.
“Sebab saat pemberhentian terhadap ,sholikin,
kades rembang kepuh pada
waktu itu tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu dan hal ini tentu
sangat di sayangkan ,”ujar solahudin sekertais formasingan, Rabu Puluhan masa yang datang dalam aksi di depan kantor DPRD
kediri sekitar 300 warga terdiri dari desa Rembang kepuh Tales ,dukuh Badal
Masa datang dengan mengendarai truk serta kedaraan pic up dan sepeda motor.
Selain itu Masa juga menanyakan terkait surat
pemberhentian Sholikin selaku kades Rembang kepuh pada hari jumat beberapa lalu
yang tidak ada rembuk maupun pertemuan dengan warga dan tahu tahu kepala desa
kami di copot dan di gantikan secara sepihak oleh camat Ngadiluwih.
Untuk itu masyrakat
Rembang kepuh dengan tegas meminta agar. “jabatan posisi Sholikin di
kembalikan sebagai kepala desa lagi dan menolak slamet rahmadi sebagai PJ
kepala desa rembang kepuh,”ujar masa kepada beberapa wartawan.
Hal yang berbeda masa juga menuding pemberhentian
kepala desa Rembang kepuh di duga adanya
mis komunikasi antara pihak desa dan pihak kecamatan terkait pengisian
kekosongan perangkat yang mana masing sama memiliki calon sendiri sendiri.
Padahal pengangkatan perangkat desa dan
pemberhentian perangkat desa adalah hak murni (preogratif) kepala desa
sedangkan kalau,” sholikin di berhentikan terkait hal tersebut jelas dalam hal
ini ada intervensi terhadap hak kepala desa,”tegas Alan sholahudin dalam
orasinya.
Kemudian berselang beberapa waktu kemudian akhirnya dari salah satu perwakilan aksi menghadap ke komisi A dan di temui Edy
Suprapto serta Dodik dalam hal itu masa tetap merlaporkan tuntutan warga untuk
mengembalikan kades sholikin sebagai kepala desa Rembang kepuh.
Sementara itu atas hal tersebut, Adi kusuma sendiri
,selaku camat ngadiluwih saat di konfirmasi (kamis 24/02/2016) hingga saat ini
juga belum bisa ditemui. “ Pak Camat
tidak ada di kantor lagi keluar,”ujar staf pegawai kepada Koran ini. (Wan)