Surabaya Newsweek- Selain me-launching karcis parkir berhadiah langsung, Dishub
juga memperkenalkan seragam baru jukir. ‘Kostum’ baru jukir berupa rompi
tersebut berwarna hijau. Pada bagian punggung tertera kode zona wilayah serta
nomor registrasi jukir pada database Dishub.
Plt. Kadishub Surabaya Irvan Wahyu
Drajat menjelaskan, yang terbaru dari desain seragam jukir adalah kalimat
promosi karcis berhadiah dan wadah pengaduan berupa nomor telepon dan website
Dishub Surabaya.
“Rompi ini berfungsi sebagai identitas
jukir. Setiap tahun kami ganti desain seragam agar tidak disalahgunakan atau
‘diwariskan’ kepada oknum non-jukir. Di sisi lain, masyarakat bisa komplain
pelayanan jukir dengan melihat nomor serta kode yang tertera pada rompi
tersebut. Dengan kata lain, kode pada seragam jukir hampir sama dengan nomor
lambung pada taksi,” urai Irvan.
Terkait protes jukir yang tidak setuju
penerapan e-Parking atau parkir progresif, menurut Irvan, mungkin terjadi
kesalahpahaman di antara jukir. Sebab, dia mengatakan, penerapan parkir
progresif sejatinya memenuhi prinsip keadilan. Kendaraan yang parkir lama dan
yang parkir sebentar tentu tidak bisa dikenakan tarif sama. Oleh karenanya,
tarif akan berkelipatan jam tergantung lama kendaraan tersebut parkir. Dengan
konsep seperti itu, tentu kesejahteraan jukir akan bertambah.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas
jukir, Dishub juga rutin menyelenggarakan pembinaan. Pemberian penghargaan bagi
jukir teladan juga diharapkan mampu menggugah para jukir memberikan layanan
terbaik.( Ham )