TUBAN
- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Pekerjaan Umum (DPU) Kecamatan Senori, tengah melaksanakan rehabilitasi jembatan desa Jati Sari – Leran,
arah ke Bojonegoro – Cepu, merupakan jembatan yang paling urgen. Sebab jembatan
ini merupakan satu – satunya jembatan yang dilalui kendaraan bermotor. “
Kendaraan dari Cepu – Jatirogo,Padangan – Jatirogo lewat jembatan. Karena
jembatan berfungsi sebagai perlintasan,” aku Rais, Ka UPT Senori.
Menurut
Rais, jembatan yang dibangun tahun 80an ini bisa dibanggakan. Karena faktanya
secara teknis kontruksi jembatan desa
Jatisari yang berumur sekitar 35 tahun masih kokoh. Meski begitu karena di
makan umur, ada sedikit kerusakan yang terjadi pada jembatan itu. “ Kerusakan
kecil – kecil wajar, sebab umur jembatan juga sudah sangat lama dan tua. Tetapi
jika dilihat kerusakannya sangat kecil, maka jembatan ini masih sangat kokoh,”
tambah Rais.
Adapun,
rehab yang dikerjakan pada lantai
jembatan atau Expain, . Kerusakan
juga tidak parah. Menurut Rais, untuk
memulihkan kekuatan jembatan tersebut, dilakukan penambahan besi dengan
dilakukan pengelasan, serta dilakukan pengecoran beton. Panjang jembatan yang
dilakukan perbaikan sekitar 3 meteran, karena separuh jembatan diperbaiki, maka
secara otomatis masyarakat pengguna jalan harus secara bergantian lewat
jembatan ini.
“ Saya minta masyarakat harus bersabar lewat
jembatan ini. Sebab, lamanya perbaikan paling hanya sekitar dua mingguan, setelah itu jembatan sudah bisa
dilalui secara normal,”himbaunya. Sementara itu terkait dana yang dipakai untuk
membiayai rehabilitasi jembata ini dari anggaran rutin untuk pemeliharaan yang
dikelola oleh UPT.
Karena anggarannya
tersedia, Rais langsung tanggap begitu mengetahui ada jembatan diwilayahnya
yang mengalami kerusakan kecil. “Ya saya langsung perbaiki jembatan ini supaya
tidak sampai adanya kecelakaan yang bisa saja menelan korban. Makanya, sebelum
hal itu terjadi saya antisipasi lebih dahulu,” pungkasnya. (Cip)