Bupati Probolinggo Minta Data Penerima Raskin Diubah

PROBOLINGGO - Bertempat di pendopo Kabupaten Probolinggo, Rabu lalu  digelar kegiatan Sosialisasi Raskin (Beras untk Warga Miskin). Agenda yang bertujuan agar pembagian raskin tidak salah sasaran ini di ikuti  para kades se Kabupaten Probolinggo.Sedangkan tujuan utama digelarnya sosialisasi pelaksanaan program Raskin untuk memberikan arahan dan wawasan pada Kepala Desa agar lebih memperhatikan data kemiskinan dan menghindari pemerataan raskin di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Sosial Retno mengatakan, pagu untuk anggaran raskin tahun ini tetap sama di tahun 2015 dengan jumlah sebanyak 28.755 Kg per bulan dengan jumlah masyarakat miskin 137 . “Dengan demikian kita berharap penyaluran raskin terlaksana dengan lancar dan sampai kepada yang berhak menerima, tentunya dengan juknis yang berlaku, “ ujarnya.

Sementara Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari SE dalam sambutannya menyampaikan, dari awal bulan Januari 2016 sesuai intruksi dari Presiden pembagian raskin harus tepat waktu. Sesuai dengan yang disampaikan Dinas Sosial, acuan dari raskin mengacu pada kuota jumlah dari data tahun 2015, 2014 dan 2011 sesuai data PPLS (Pendataan Program Perlindungan Sosial) 2011.

Acuan data PPLS tahun 2011, tentunya rentan waktu sampai tahun sekarang banyak perubahan dan kondisi masyarakat yaitu kematian, sosial dan ekonomi. “Saya intruksikan perubahan itu, mari di sikapi bersama kemarin ketemu kepala desa di beberapa agenda saya sampaikan pembagian raskin harus sesuai dengan data dari pemerintah,” Ujar Bupati Tantri.

Lebih lanjut Tantri menambahkan jika sistem pemerataan masih di lakukan tentu puluhan tahun pasti akan tetap kondisi masyarakat seperti ini, Dinas Sosial di harapkan data cepat distribusikan kepada Kepala Desa, teliti by adress, person by person dari sekian ratus kepala keluarga sebagai penerima raskin tahun 2011. “ Jika kondisi sekarang berubah lurah jangan takut mencoret dan ganti dengan masyarakat lain yang lebih membutuhkan” tambahnya.

Diharapkan dengan digelarnya sosialisasi tersebut, akan dapat menambah wawasan bagi Kades untuk lebih jeli dan selektif dalam mendata warga yang memang layak memperoleh bantuan Raskin tersebut. (Suh) 
Lebih baru Lebih lama
Advertisement