MOJOKERTO - Setelah Kota Mojokerto menyandang
penghargaan terbaik nasional di bidang kesehatan, Walikota Mojokerto H Mas’ud
Yunus mulai gencarkan program Penanaman Daun Kelor dan Pembuatan Hutan
Sekolah.” Alhamdulillah, 2 kali berturut turut Kota Mojokerto
menyabet prestasi terbaik nasional dibidang kesehatan, dan saya juga diundang
sebagai narasumber untuk kedua kalinya dihadapan para kepala daerah se
indonesia di Jakarta,” terang Walikota, kemarin.
Walikota menjelaskan, program penanaman Daun Kelor
dan pembuatan Hutan Mini sekolah sudah mulai berjalan dimasing masing halaman
rumah warga dan sekolah. Menurut Walikota, meskipun daun
kelor memiliki ukuran yang kecil, tetapi dibalik ukuran nya yang
kecil itu, daunnya memiliki sejuta manfaat dan khasiat yang sangat
berguna bagi kesehatan tubuh. Karena
kandungannya yang
melimpah, sehingga para ilmuan menyebutnya sebagai pohon ajaib.
Organisasi kesehatan dunia WHO menganjurkan bagi
anak-anak dan bayi yang masih didalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsi ini
karena manfaat daun kelor sangat
baik, karena ternyata diantaranya mengandung : mengandung Potasium Tiga kali
lipat dari pada pisang, mengandung Kalsium Empat kali lipat lebih banyak
daripada susu, memiliki Vitamin C Tujuh kali lipat daripada jeruk, mengandung
Vitamin A Empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel dan juga memiliki Dua
kali lipat protein dari pada susu.” Saya anjurkan, seluruh warga dan sekolah
menanam Pohon Daun Kelor dan menciptakan Hutan Sekolah seperti yang sudah
dikerjakan SMAN 1 Kota Mojokerto,” jelas Aba Ud sapaan akrabnya.
Aba Ud menerangkan, program Hutan Mini sekolah
sangat baik bagi proses pembelajaran dimasing masing sekolah. Hutan mini dapat
menumbuhkan rasa tanggung jawab dari para siswa untuk menyiram tanaman serta
menyadari bahwa pentingnya pohon dalam kelangsungan hidup. Sehingga dengan
adanya hutan mini yang memberikan banyak manfaat siswa jadi lebih ingin menanam
pohon tidak hanya di lingkungan sekolah namun di lingkungan masyarakat.
Hutan mini yang sudah ada di SMAN 1 itu, juga dapat
memberikan manfaat untuk siswa yaitu memberikan pelajaran secara langsung
mengenai jenis-jenis tanaman, manfaat tanaman itu sendiri serta menumbuhkan
rasa ingin tahu pada diri siswa tersebut. Serta menjadikan hutan mini itu
sebagai sarana untuk menunjang siswa agar lebih mencintai alam.
Hutan mini sekolah memiliki banyak manfaat.
Diantaranya, dapat menahan polusi udara, tempat melepas penat siswa, juga yang
terpenting menjadi sarana belajar siswa. Tempat untuk dijadikannya objek
penelitian. Dengan didirikannya hutan mini dimasing masing sekolah, hal itu
menjadikan sekolah menjadi sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi namun
juga unggul dalam sekolah berwawasan lingkungan hidup.Yang akan memotivasi
sekolah lain untuk mendirikan hutan mini yang memiliki banyak manfaat serta
membuat masyarakat di sekitar menyadari bahwa pentingnya menanam pohon dalam
lingkungan.
Setidaknya satu pohon bagi satu orang, itu sudah
sangat membantu lingkungan masing masing sekolah. Hal tersebut dapat membentuk
suatu kesadaran diri bagi siswa, betapa pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan alam ini. Dengan diadakannya hutan mini tersebut, maka sekolah akan
terasa lebih sejuk serta dapat menunjang kesehatan fisik dengan berolah raga di
sekitar tempat yang hijau dan dapat meningkatkan tingkat kecerdasan otak.
Selain mengurangi global warming, hutan mini
tersebut dapat menjadi salah satu paru-paru paru paru sekolah. Pelaksanaan
pendidikan di luar ruangan, seperti Olah raga dapat dilaksanakan disekitar
hutan mini itu. Sarana dan prasarana yang ada dioptimalkan sejalan dengan
kepedulian pemanfaatan potensi lingkungan. Guru dan siswa mampu
menciptakan nilai tambah secara terus-menerus dengan menggali potensi
lingkungan. Lingkungan yang asri, rindang, nyaman dan segar tentu akan
menyenangkan bagj kelangsungan kegiatan Belajar Mengajar, baik belajar di dalam
kelas maupun diluar kelas. Belajar di kelas,”Dengan terciptanya Hutan Mini,
seperti di SMAN 1 akan dapat menciptakan proses belajar mengajar yang sehat dan
dapat menciptakan kelulusan para pelajar yang tangguh, cerdas dan beraklak,”
terang walikota. (ris)