BONDOWOSO – Sungguh tidak pantas apa
yang dilakukan seorang oknum Staf Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Bondowoso berinisial EF yang doyan keluar
masuk hotel bersama wanita idaman lain
(WIL) dengan memakai seragam dinas.
Dari
keterangan yang di sampaikan oleh beberapa sumber, membenarkan bahwa, EF yang
sehari-harinya bekerja sebagai Dokter hewan yang di tugaskan oleh Dinas
Peternakan dan Perikanan di wilayah Kecamatan Botolinggo sangat di sayangkan.
Karena pekerjaanya EF justru hanya di jadikan tameng untuk mengelabui istri
tercintanya. Dengan prilaku EF se-Kecamatan Sukosari sempat geger dengan
beredarnya foto semi telanjang EF yang mengakibatkan keluarga tersebut menjadi tidak harmonis lagi.
Yuni istri sah EF menceritakan,
sebelumnya kami tidak percaya kalau EF berselingkuh dengan wanita lain, karena
EF orangnya ramah dan penuh pengertian. Bahkan beberapa bulan yang lalu, kami
sempat di konfirmasi oleh salah satu Wartawan terkait EF yang masuk ke dalam hotel
bersama perempuan lain.akan tetapi saya
dan keluarga tidak percaya kalau EF selingkuh dengan wanita lain,
tuturnya.
Menurut orang tua Yuni, EF dalam
keseharian prilakunya sangat baik, sopan dan sangat santun kepada saya selaku
mertunya, jadi saya sangat tidak percaya kalo EF suka selingkuh dengan wanita
lain. Tanpa ada firasat apapaun, mendadak EF berpamitan untuk pulang kerumahnya
saya kira EF mau pulang hanya untuk main kerumah orang tuanya ternyata EF tersebut
pulang dengan membawa baju yang sudah niat tidak akan kembali kerumah.
Dan
ketika itu hp milik EF tertinggal dirumah dan ketika dilihat di hpnya ternyata
ada foto EF dengan wanita lain termasuk foto semi telanjangnya. Sontak saya
kaget dan baru percaya kalau menanatu kesayangan saya berbuat seperti itu. Saya
sangat tidak terima dengan ulah EF yang sudah membohongi anak saya, jadi saya
minta kepada Dinas terkait untuk memberikan hukuman yang setimpal kepada EF
yang sudah jelas-jelas mencoreng nama baik Instansinya. Kalau perlu
diberhentikan,
Setelah Soerabaia Newsweek mengkonfirmasi Kabid (Kepala Bagian) Peternakan Lilik mengatakan, bahwa Erfan tersebut memang di tugaskan untuk melakukan penyuntikan terhadap ternak sapi IB, sedangkan Erfan melakukan aktifitas tersebut kapasitasnya hanya swadaya bukan PNS, dan Erfan sudah di panggil dan diberi pembinaan karena Erfan kapasitasnya bukan PNS. Kami selaku Kabid Peternakan tidak bisa terlalu masuk kedalam permasalahanya EF karena itu mencakup masalah rumah tangga.kami hanya bisa memberikan pembinaan saja sepanjang EF tidak meninggalkan tugas yang diberikan oleh Dinas. Hingga berita ini naik cetak EF belum bisa dikonfirmasi.(Tok/Hen)