BOJONEGORO - Bangunan tanggul yang jebol di Desa. Sidodadhi
kec. Sukosewu Bojonegoro Berusia 70 tahun. Peristiwa terjadinya tanggul jebol
membuat para petani tergabung dalam himpunan petani pemakai air ( HIPPA)
yang ingin tanam padi di luas tanah 79 ha (tujuh puluh sembilan hetar) ini
menjadi terganggu dikarenakan hasil panen pasti akan berkurang.
Beberapa aparat TNI dari Kodim.0813
Bojonegoro dan Koramil di bantu pekerja harian penggairan dan berjumlah
sekitar 29 pekerja dari dinas penggairan .segera turun tangan untuk ikut
membantu para petani mengatasi adanya
tangul cek dam yang jebol .
Bantuan karung dan pasir serta bambu diperoleh dari pihak pengairan daerah. Padahal terjadinya peristiwa tanggul jebol seharusnya menjadi tangung jawamnya pihak UPT Balai besar bengawan solo sebagai penanggung jawab H. Mukarum kepala UPT Balai besar . Sekedar diketahui pada bulan Oktober 2015 dapat anggaran dari APBDP sebesar Rp 13 Milyar . Masyarakat berharap Pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi dan membantu para petani yang terdampak jebolnya tanggul, agar kehidupan petani tidak terganggu. (Spm)