Drs Samsul Anam MM saat memberikan sambutan
dalam acara
Pensi Adikarya Seni SMAN 1
|
PROBOLINGGO - Kepedulian lembaga pendidikan terhadap potensi
yang dimiliki siswa dalam berbagai hal patut mendapatkan apresiasi positif dari
berbagai pihak. Hal tersebut dimungkinkan bisa menumbuhkembangkan kemampuan dan
kreatifitas siswa dari berbagai bidang seni. Seperti yang terlihat saat Sekolah
Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 kota Probolinggo menggelar Adikarya Seni yang
dilangsungkan di Gedung Widya Harja.
Agenda Pentas Seni (Pensi) Adikarya Seni ini di isi dengan
berbagai kemampuan siswa SMAN 1 dalam berkesenian. Tampil dalam kegiatan
tersebut deretan seni berupa Tari Tradisional, sebuah tarian perpaduan dari
budaya Indonesia yang diperagakan oleh Mahayana Dancer. Kemudian ada penampilan
seni kolaborasi, Samroh, Hadrah, tampilan Tim Paduan Suara, Cheers One, Seni
Bela Diri serta Drama Musikal.
Walikota Probolinggo Hj Rukmini yang diwakili Kadispendik
Drs Zainullah MM secara resmi membuka Pensi Adikarya seni tersebut. Nampak
hadir dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan
Pariwisata (Dispobpar, Ketua dan Pengurus Komite sekolah SMAN 1, guru serta
staf TU serta sejumlah donatur dan sponsor yang mendukung kegiatan tersebut.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Probolinggo, Drs H Samsul Anam MM
saat memberi sambutan mengatakan Adikarya seni ini merupakan wadah kreatifitas
siswa-siswi dalam mengekspresikan bakat mereka dan memotivasi siswa-siswi untuk
menemukan jati diri yang sebenarnya. “Potensi yang terkandung dalam kreatifitas
siswa ini, diharapkan akan terus berkembang dan menjadi motivasi untuk
menemukan jatidiri yang sesungguhnya.”Ujar Samsul. Dengan tema “Light Up. Find
You Own Light” ajang ini secara total menyuguhkan kemampuan anak didik
berkreatifitas dalam berkesenian.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan kota Probolinggo, Drs
Zainullah MM dalam sambutannya mengungkapkan rasa takjubnya pada lembaga ini
yang mampu memberi peluang bagi siswanya untuk menampilkan kreasitasnya dalam bentuk
berbagai kesenian. “Mudah-mudahan kegiatan semacam ini secara berkesinambungan
akan terus diadakan. Bagaimanapun memberi peluang bagi siswa dalam berkesnian
merupakan wujud kepedulian dan empati segenap pengurus lembaga yang patut
diapresiasi.”Ujarnya.
Kegiatan Pensi merupakan even tahunan yang secara terus
menerus diadakan oleh sekolah ini. Biasanya acara tersebut juga berbarengan
dengan masa kepengurusan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang akan
berakhir dan nantinya di isi dengan pengurus yang baru. “Agenda Pentas Seni
ini, secara rutin diadakan tiap tahun dan biasanya kita tetapkan saat kepengurusan
Osis berakhir. Jadi ini merupakan puncak kegiatan yang menampilkan kreatifitas
siswa dalam seni.”ungkap Samsul Anam.
Acara
yang berlangsung hampir sehari penuh tersebut, terkesan sarat menjunjung tinggi
eksistensi kesenian terutama kesenian tradisional dan juga kesenian bersifat
agamis. Begitu juga antusias undangan untuk menikmati sajian seni dari siswa
SMAN 1 dinilai cukup tinggi. Hal ini dibuktikan para undangan tidak bergeming
dari tempat duduknya hingga acara ini usai. (Suh)