SURABAYA - Bu Sri warga suko Manunggal adalah salah
satu konsumen dealer honda utomo motor Yang kecewa berat dan merasa tertipu dan
dirugikan dengan pelayanan karyawannya, karena sejak membeli sepeda motor
di dealer tersebut Sekitar desember 2014 hingga kini sudah satu tahun lebih
belum juga diberikan kelengkapan STNKnya dan tidak ada pertanggung jawaban dari
pihak dealer utomo motor malah berdalih dan membalikan fakta bahwa erwin
sebagai sales counter sudah menyerahkan STNK kepada Bu Sri ,memang waktu itu
diakui oleh bu Sri Pernah di SMS oleh Erwin yang isinya bahwa STNK sudah jadi.
Ketika didatangi ke dealer yang diterima bu Sri
hanyalah Bukti pembayaran pajak daerah PKB /BBN-KB dan SWDKLLJ saja .Waktu itu
sempat menanyakan "STNKnya mana mbak"tanya bu sri "yaitu cuma
itu bu untuk perpanjangan dan lain lain semuanya dapatnya hanya itu
saja"cerita bu sri menirukan kata kata erwin,setelah beberapa bulan Bu sri
mengambil plat nomor dan menanyakan STNKnya mana mbak,tetap saja jawaban erwin
sama bahwa ya itu bu yang saya berikan ke sampaian (tanda bukti pajak).
Singkatnya bu Sri
diperkirakan sudah lima kali mendatangi dealer utomo guna menanyakan dan
meminta STNK sepeda motornya nopol L 6089 ZE karena merasa kesal sudah empat
kali dirinya kena tilang Polisi karena tidak bisa membuktikan STNKnya, Kiranya
jawaban erwin malah tidak memuaskan malah sudah lepas tanggung jawab dengan
menyuruh bu sri agar mengurusnya sendiri ke leasingnya "cerita bu sri
kepada wartawan koran ini di warungnya kawasan sukomanunggal surabaya (17/1).
Kiranya bu Sri masih berharap kiranya pihak dealer
utomo masih bertanggung jawab memberikan STNKnya,maka mendatanginya kembali
dealer utomo pada tanggal 19 januari 2016 langsung di handle oleh atasan erwin
yaitu bapak cucu panjang lebar disampaikan bu sri kepada pak cucu dan
dijanjikan paling lambat hari jum'at tanggal 22-1-2016 sudah ada penyelesainnya,singkatnya pada hari jumat yang dijanjikan tidak
adanya jawaban apapun apalagi penyelesain, kiranya hanya kebohongan
belaka maka dapat disimpulkan antara sales counter erwin dan atasannya cucu
diduga sama sama tukang ngibiul dan mengelabuhi saja, karena omongannya simpang
siur tidak dapat dipercaya.
Sampai berita ini diturunkan bu sri
korban yang ditelantarkan oknum dealer utomo motor belum diberikan STNK atas
sepeda motor yang dibelinya,memang kita ketahui semua bahwa pihak SAMSAT pada
tahun 2014 an stok blangko STNK waktu itu kosong (habis)sehingga STNK dan plat
nomor bagi pemilik sepeda motor baru dan perpanjangan diberikan menyusul.
Seharunya pihak dealer masih bertanggung untuk
menyelesaikan STNK dan PLAT NOMOR konsumen yang belum jadi,bukan malah ngotot
dan berargumentasi dengan mau menangnya sendiri bahwa STNK sudah diberikan
kepada konsumen dengan menunjukan bukti data pengambilan STNK yang diduga sudah
direkayasa sebelumnya, kiranya MPM dan owner dealer utomo motor memberikan
sangsi atau teguran terhadap karyawannya yang diduga teledor,ceroboh,dan tidak
mau bertanggung jawab kepada konsumen yang ditelantarkan demi kredibel dan
citra positif dealer utomo motor pada kususnya dan nama besar honda
pada umumnya di masyarakat surabaya metropolis ini bersambung. (yess)