Surabaya Newsweek - Penyampaian usulan
pembangunan Kota Surabaya kini dapat dengan mudah dilakukan secara online.
Warga kini tinggal mengakses aplikasi Urun Rembug dari rumah masing-masing
untuk menyampaikan isu strategis.
Kepala Bappeko Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan, isu strategis yang
dihimpun dari masyarakat nantinya dijadikan acuan rencana pembangunan jangka
menengah daerah (RPJMD) 2016-2021. Tentunya, isu strategis itu harus sejalan
dengan visi dan misi walikota terpilih.
Warga yang hendak memanfaatkan Urun Rembug dapat mengakses ke alamat bappeko.surabaya.go.id/urunrembug.
Syaratnya, harus memiliki nomor induk kependudukan (NIK) Surabaya.
Penghimpunan usulan isu strategis diutamakan yang disampaikan oleh kelompok
masyarakat. Sebab, menurut Agus, Urun Rembug memang diperuntukkan bagi mereka
yang mewakili suara komunitas, golongan atau kelompok. Jadi, isu yang
diprioritaskan adalah yang punya dampak luas dan sifatnya yang berorientasi
masa depan.
Namun demikian, suara-suara individu tetap dihimpun oleh Bappeko. Nantinya,
aspirasi dari individu dikelompokkan ke dalam tema-tema tertentu. Tema yang
paling banyak diusulkan juga mendapat perhatian yang sama layaknya suara
kelompok masyarakat.
“Pengertian isu strategis itu harus berdampak luas bagi masyarakat. Jadi,
masyarakat diharapkan bisa memilah-milah, mana isu strategis berskala kota dan
mana permasalahan individu. Kalau lingkupnya kecil, dapat disampaikan melalui
Musrenbang,” terang Agus saat dijumpai di kantornya, Selasa (12/1)
Penjaringan aspirasi via Urun Rembug dibatasi hingga awal Februari 2016.
Setelah itu, Bappeko akan menyusun RPJMD 2016-2021. Usulan yang terpilih
sebagai isu strategis akan ditampilkan di website Urun Rembug. “Usulan yang
tidak diterima juga ditampilkan dengan disertai alasannya. Kami ingin semuanya
terbuka dan fair,” papar pejabat kelahiran Kediri ini.
Dia menambahkan, data usulan yang masuk melalui Urun Rembug ini juga
dijadikan bukti bahwa pembangunan Surabaya ke depan berorientasi pada
masyarakat ( Ham )