Saluran Jebol Pengairan Sawah Petani Kec. Kapas terganggu

BOJONEGORO - Petani  di kecamatan kapas kelurahan petani gelisah akibat  waktu musim tanam padi kali ini dikhawatirkan akan mengalami kekurangan air akibat tanggul saluran jebol. hanya air.  Sedangkan waktu yang dibutuhkan baru berjalan sekitar dua minggu  petani bisa mengerjakan ladang sawahnya. Beberapa upaya telah dilakukan oleh perangkat desa. Meski begitu sebagaian besar para petani masih mencemaskan kemungkinan adanya kekurangan air pada musim kali ini.

 Gagasan kades mungkin pengambilan air salah satunya bisa menggunakan drum untuk membantu pengairan disawah. Namun kades mengeluhkan jika problematik ini  menunggu hingga hari Senin depan, kerugian yang dialami para petani harus segera diminalisir secepatnya. “satu-satunya jalan kita harus bertindak. Karena ini sudah menjadi kewajiban pemerintah desa. yang dikhawatirkan kalau nunggu sampai hari Senin banyak tanaman padi yang masih di tengah sawah bisa membusuk” ujar salah seorang petani..

 Jika persoalan ini semakin berlarut-larut kerugian yang dialami petani diperkirakan ratusan juta lebih. Jumlah luas tanahnya di perkirakan sampai  2630 hektar. Semua kades sudah melapor adanya tanggul jebol di wilayah desa Sidodadhi, kecamatan Sukosewu. dan juga yang punya ladang sawah. kecamatan kapas,.

 Masalah kemarau panjang dan problem pengairan akibat tanggul saluran jebol merupakan tanggung jawab pemerintah baik dari pusat maupun dari propinsi, karena pemerintah sudah mengucurkan dana cukup besar untuk perbaikan infrastruktur guna kelancaran aktifitas ekonomi masyarakat. (Spm)
Lebih baru Lebih lama
Advertisement